Jumat, 3 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Ketegaran Istri Kolonel Harry Setyawan Keliling Kuatkan Para Istri Awak Kapal Selam KRI Nanggala

Sang istri almarhum Dantasel Kolonel Harry Setyawan, Winny Widayanti, menemui langsung kedatangan rombongan yang datang untuk takziyah.

Editor: Hasanudin Aco
Surya.co.id/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, dan rombongan takziyah ke rumah duka almarhum Komandan Satuan Kapal Selam (Dantasel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, Senin (26/4/2021) 

"Kami kemarin sudah koordinasi dengan Ketua Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi, bahwa jika di antara mereka ada yang memiliki skill dan memungkinkan untuk bisa mendedikasikan di profesi masing-masing, itulah yang kami ingin bangun sinergi. 

Supaya peran ekonomi yang semula ada di para prajurit, sekarang sebetulnya mereka punya komitmen dan tekad yang luar biasa, sambil kita koordinasi dengan Jalasenastri (Jatim) atau Persit, kita akan lebih detailkan supaya nanti bisa menjadi akses ekonomi untuk bisa berikan penguatan ekonomi keluarga," tegas Khofifah.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto.

Ia memotivasi para istri prajurit agar kuat menghadapi musibah ini.

Ia meyakinkan para istri kru KRI Nanggala 402 bahwa suami mereka adalah syuhada.

"Keluarga korban harus kuat, karena suami-suaminya termasuk syuhada, yang menjalankan tugas mulia. Nanti ke depan harus tetap kuat mendidik anaknya untuk menjadikan mereka kebanggaan bagi keluarga," pungkas Nanny.

Terbelah Jadi 3 Bagian

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan kondisi kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

Temuan itu berdasarkan temuan citra gambar dari robot penyelam Remoted Operated Vehicle (ROV) kapal selam asal singapura MV Shift Rescue.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," kata Yudo dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25 April 2021).

Selain itu ROV juga menunjukan bahwa kapal tenggelam di kedalaman 838 meter.

Yudo menambahkan citra gambar yang menunjukan bagian-bagian dari KRI Nanggala ditemukan pada pukul 09.30 Wita.

"Pada pukul 09.04 Wita, ROV Singapur mendapatkan kontak visual. Yaitu tepatnya dari jarak datum (tempat tenggelam awal) berjarak 1.500 yard di selatan pada kedalaman 830 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," tutur Yudo.

Pada kesempatan yang sama, panglima TNI Hadi Tjahjanto juga menyebutkan sejumlah bukti yang kemudian membawa kesimpulan gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402.

Hadi menyebut sejumlah bukti itu adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan kapal, kemudi selam pinggul dan bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI mandala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," jelas Hadi.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ketegaran Istri Kolonel Harry Setyawan di Sidoarjo, Keliling Kuatkan Para Istri Awak Kapal Nanggala

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved