Jumat, 3 Oktober 2025

Sosok Firmansyah, Pria Aniaya Istri hingga Nyaris Tewas, Pernah Injak Perut Korban yang Sedang Hamil

Seorang pria bernama Firmansyah asal Prabumulih, Sumatera Selaan kini diburu polisi.

http://www.ladbible.com
Seorang pria bernama Firmansyah asal Prabumulih, Sumatera Selaan kini diburu polisi. Pasalnya, ia telah menganiaya istrinya sendiri hingga nyaris tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Firmansyah asal Prabumulih, Sumatera Selatan kini diburu polisi.

Pasalnya, ia telah menganiaya istrinya sendiri hingga nyaris tewas.

Ternyata Firmansyah memang kerap melakukan kekerasan kepada istrinya bahkan sejak awal-awal menikah.

Parhanya, Firmansyah pernah menginjak perut korban yang saat itu sedang mengandung anak pelaku.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Firmansyah, sang istri bernama Puspa Dewi sempat kritis, Rabu (21/4/2021).

Puspa Dewi sekarang masih dirawat di RSUD Prabumulih.

Dibincangi, Jumat (23/4/2021), Puspa mengakui sang suami terkadang berperilaku sangat sayang lalu tiba-tiba berubah menjadi pemarah dan itu terjadi terus berulang-ulang.

"Suami itu kadang sayang sekali dan kadang temperamen marah-marah, kadang baik dan kadang tiba-tiba jadi pemarah," ungkap Puspa Dewi diwawancarai sejumlah wartawan, kemarin.

Baca juga: Gara-gara Kotoran Kucing, Ayah Tega Aniaya Putri Kandungnya sampai Lebam, Ibu Tiri Lapor Polisi

Baca juga: Menganggur Akibat Covid-19, Suami Aniaya Istri hingga Nyaris Tewas, Puspa: Dia Mau Bunuh Aku

Puspa Dewi menuturkan, sebelum kejadian penganiayaan terhadap dirinya tidak ada masalah dengan sang suami bahkan sempat menunaikan sahur dan salat subuh bersama.

"Kami sempat subuh dan sahur bersama tapi tidak tau tiba-tiba dia ingin membunuh saya," katanya.

Ibu dua anak itu mengaku dirinya selesai sahur berpamitan tidur lebih dulu dengan sang suami.

Lalu tiba-tiba dirinya terbangun dengan kondisi Firmansyah diatas perutnya dengan tangan kiri mencekik leher dan tangan kanan memasukkan tangannya ke mulut.

"Saya bangun leher saya dicekik dan tangan saya dimasukkannya ke leher sampai tulang tenggorokan, dia mau bunuh saya. Lalu ada adik saya sama tetangga teriak-teriak diluar minta buka kan pintu," ungkapnya.

Diduga panik dengan teriakan itu, Firmansyah kemudian mengambil handphone dan uang arisan Puspa Dewi dan membuka pintu lalu kabur.

"Tidak tau kenapa dia mau bunuh aku, kalau masalah sering (cekcok) tapi masalah ekonomi rumah tangga, dia memang sering kasar, kalau salah jawab saja memukul, jambak rambut dan nendang," ceritanya dengan suara serak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved