Jumat, 3 Oktober 2025

Kericuhan Massa di Maniokwari

Bentrok Antar Warga di Manokwari, Masyarakat Diminta Tenang

Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan mengatakan pihaknya saat ini melakukan upaya pendekatan mediasi kepada masyarakat.

Editor: Hendra Gunawan
TribunPapua/ Safwan Ashari Raharusun
Kepolisian dan pihak keluarga membawa jenazah FR ke mobil ambulans. FR tewas dalann insiden dua kelompok warga saling serang di Manokwari, Minggu (19/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI -- Sebuah insiden penyerangan warga terjadi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (18/4/2021).

Akibatnya, seorang warga berinisial FR meninggal dunia.

Tokoh masyarakat Manokwari, Petrus Makbon meminta warga menahan diri dan tak terpancing insiden saling serang antar dua kelompok warga di Komplek Mulyono, Kabupaten Manokwari, Minggu (18/4/2021) pagi.

"Sudah ada pertemuan dengan sejumlah tokoh, dan juga keluarga korban untuk menghimbau agar tidak melakukan tindakan," ujar Petrus, kepada Tribun-Papua.com.

Petrus yang juga keluarga dari FR yang meninggal dunia menjelaskan, hingga kini belum jelas apa latar belakang pelaku menyerang korban.

"Selaku keluarga korban hanya menginginkan segera diselesaikan," tuturnya.

Melihat situasi ini, harapan Petrus, seluruh pihak harus bisa menahan diri.

"Saya meminta agar semuanya tidak boleh terpancing dengan situasi begini, serahkan semua kepercayaan itu kepada pihak keamanan (kepolisian) agar mengusut tuntas kasus ini," tandasnya.

Polisi Amankan Sejumlah Orang

Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan mengatakan pihaknya saat ini melakukan upaya pendekatan mediasi kepada masyarakat.

Aparat keamanan juga telah mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam insisden tersbeut.

"Satreskrim Polres Manokwari juga sudah melakukan tindakan hukum. Ada beberapa orang telah kami amankan, saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," ungkap Dadang.

Terkait dengan jumlah orang yang diamankan dalam kasus tersebut, kata dia, sekarang ini belum bisa disampaikan.

"Yang pastinya sudah ada yang diamankan, akan tetapi harus tunggu prosesnya dulu," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved