Warung Angkringan Ditabrak Pikap, Budi Ngamuk hingga Hampir Pukul Sopir, Emosi Istrinya Luka Parah
Kecelakaan terjadi di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (16/4/2021).
Dia menjelaskan, alasan sopir diganggu mahluk halus tak masuk akal. Para warga menduga bahwa sopir mengantuk.
"Mengada-ada saja. Paling mengantuk apalagi sedang puasa," paparnya.
Dia menyebut, kejadian tersebut lebih cenderung karena human eror.
Apalagi jalan memang menikung ke kanan sehingga ketika sopir tak menguasai medan bisa saja melaju lurus.
"Kecelakaan karena kurang adanya kewaspadaan dari sopir," ujarnya.
Di lokasi tersebut, diakui beberapa warga memang kerap menjadi langganan kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya di jalur barat ke timur, jalur sebaliknya juga seringkali kecelakaan.
"Ada beberapa korban hingga meninggal dunia. Penyebabnya kecelakaan tabrak trotoar atau pohon," ujarnya.
Baca juga: Ambulans Terobos Lampu Merah, Avanza Hilang Kendali Tabrak Tiang, Pesepeda Juga Jadi Korban
Andres merinci, ketiga korban masing-masing Sri Mulyani istri dari pemilik kucingan. Korban alami luka parah di bagian kepala.
Dua korban lain masing-masing dua pria yang bekerja sebagai tukang becak dan kuli panggul.
"Saat kejadian pemilik angkringan ngojek karena nyambi Ojol sehingga istrinya yang melayani pembeli, sedangkan dua korban mereka tengah makan siang," paparnya.
Dia mengungkapkan, kejadian bermula saat pikap melaju dari arah timur ke barat.
Keterangan dari para warga kecepatan pikap 80 kilometer perjam. Setiba di lokasi pikap hilang kendali hingga membanting stir ke kiri.
Pikap sempat terjang empat motor lalu menabrak lapak angkringan hingga hancur berserakan.
"Total motor yang rusak ada empat terdiri Mio, Vario,Beat dan Revo," katanya.