Selasa, 30 September 2025

Gempa di Malang dan Surabaya

Dampak Gempa Malang, RSUD Mardi Waluyo Blitar Alami Kerusakan, Sebagian Atap Ambrol

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).

Editor: Arif Fajar Nasucha
Surya.co.id/Istimewa
Sejumlah atap ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021). 

Update BMKG, gempa yang terjadi pukul 14.00 WIB tersebut berkekuatan 6,1.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan gempa tersebut berkekuatan 6,7.

Dikutip dari instagram BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT.

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," ungkapnya.

Baca juga: Gempa M 6,7 Sabtu Siang Berpusat di 90 Km Barat Daya Kabupaten Malang

Adapun dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG menyebut gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Sementara itu guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Turen, Malang, dengan skala V MMI.

Dalam skala ini, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Sementara itu di Karangkates, Malang, Blitar merasakan IV MMI.

Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Adapun di Kediri, Trenggalek, Jombang merasakan skala III-IV MMI.

Baca juga: Pagar Besi Rumah Warga di Tulungagung Bergoyang, Air di Dalam Bak Mandi Terguncang Hingga Tumpah

Lalu di Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar merasakan III MMI.

Skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sedangkan di Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara merasakan II MMI.

Dalam skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap BMKG.

Berita lain terkait Gempa Hari Ini

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Surya.co.id/Samsul Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved