Jumat, 3 Oktober 2025

Ayah dan Ibu Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Mega Nainggolan Harus Jualan Cabai Demi Hidupi 3 Adiknya

Mega Nainggolan dan tiga adiknya harus menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya tewas menjadi korban tabrak lari.

tribun-medan.com/Fredy Santoso
Mega Sari Nainggolan dan Anda, anak korban tabrak lari, sedang belajar di rumahnya, di Jalan Kawat 3, Gang Padi, Tanjung Mulia Medan, Sumatra Utara. Pada (6/4/2021) 

Laporan Wartawan TribunMedan.com, Fredy Santoso

TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu dialami seorang gadis bernama Mega Nainggolan (19).

Ia dan tiga adiknya harus menjadi yatim piatu setelah Ayah dan ibunya tewas menjadi korban tabrak lari.

Kini, Mega harus berjualan cabai demi menghidupi ketiga adiknya.

Kecelakaan maut yang menimpa ayah dan ibu Mega itu terjadi pada Senin (29/3/2021) pukul 03:30 WIB dini hari.

Orang tua Mega, Untung Nainggolan dan Ibunya Rianta Sihombing, menjadi korban tabrak lari di persimpangan antara Jalan Bhayangkara dan Metereologi Raya, Sampali, Kota Medan, Sumatera Utara.

Pasangan suami istri itu meninggal dunia. Hingga kini pelaku tabrak lari tak kunjung ditangkap kepolisian.

Mega menaruh harapan kepada pihak kepolisian supaya lekas mengungkap kasus tabrak lari orang tuanya.

Perempuan berusia 19 tahun tersebut mengisahkan, saat itu ayah dan ibunya berangkat dari rumah yang berada di Jalan Kawat 3, Gang Padi menuju ke pasar raya komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) menggunakan sepeda motor Honda Revo. Keduanya berangkat sekitar pukul 03:00 WIB.

Baca juga: Kisah Viral Rombongan Seserahan Pengantin Salah Alamat di Magelang, Balik Kanan Usai Foto-foto

Baca juga: Viral Video Pemotor Ajak Anak Istri Curi Ponsel di Pondokgede Bekasi, Ini Penuturan Korban

Namun belum sampai ke lokasi, maut sudah menjemput. Mereka mengalami kecelakaan.

Hingga kini, seminggu berlalu masih menjadi misteri, apa dan siapa penyebab kecelakaan tersebut.

Rianta Sihombing, meninggal di Rumah Sakit Imelda Medan, setelah dibawa dari lokasi kejadian ke rumah sakit pascakecelakaan.

Nyawanya tak tertolong lantaran luka yang dialaminya cukup parah.

Sementara Untung Nainggolan meninggal sehari setelah kejadian. Tepat pada hari Selasa, ia mengalami koma sebelum dinyatakan meninggal oleh dokter.

Seminggu usai kepergian kedua orang tuanya, anak sulung almarhum, Mega Sari Nainggolan terpaksa banting tulang untuk membiayai pendidikan dan kehidupan ketiga adiknya yaitu, Dinavalent Nainggolan (17), kelas 2 SMK, Nova Sintiya Nainggolan SMP kelas 3 serta adik bungsunya Anda Satrio Nainggolan kelas 1 SMP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved