Jumat, 3 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Sebelum Ditangkap Densus 88 di Klaten, J Sempat Melayat dan Nongkrong di Pos Ronda

Ketua RT setempat, Ambar Suseno mengatakan sebelum ditangkap, J sempat menghadiri layatan di lingkungan rumah tinggalnya kawasan Desa Cetan.

Tribunnews/Irwan Rismawan
ILUSTRASI Anggota Densus 88 

Penangkapan S (50) oleh Densus 88 Mabes Polri mengejutkan warga Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Pasalnya, S dikenal sebagai sosok perantau.

Menurut Kepala Desa (Kades) Bono, Bakdiyono, S diamankan pada Jumat (3/4/2021) dini hari.

"Benar ada penangkapan warga saya sekitar kemarin subuh," kata Bakdiyono, Sabtu (3/4/2021).

S dikenal sebagai seorang perantau di Padang.

Baca juga: Kronologi Penggeledahan Densus 88 di Berbah Sleman, Ketua RT: Panah, Buku dan Laptop Disita

Menurut Bakdiyono, dalam beberapa waktu terakhir, S diketahui tengah mudik ke Desa Bono.

"Sebelumnya dia warga kami yang merantau ke Padang dalam waktu lama," ungkap Bakdiyono.

Usai penangkapan S, Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah S di Desa Bono.

Bakdiyono mengatakan, penggeledahan dilakukan pada Jumat sore.

"Yang ikut masuk rumahnya, itu Sekdes, saya hanya diluar saja," kata dia.

Baca juga: Istri Terduga Teroris di Tuban yang Ditangkap Densus 88 Sebut HP Suaminya Susah Diakses

Dari hasil penggeledahan, Densus 88 membawa sejumlah barang dari dalam rumah.

Di antaranya sejumlah buku, laptop, dan HP.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kesaksian Ketua RT di Ceper Klaten: Sebelum Ditangkap Densus 88, SH Sempat Melayat dan Nongkrong

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved