Aksi Gibran Marah pada Guru SMAN 1 Solo karena Tak Pakai Masker: Ini Tidak Bercanda
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka marah pada guru SMAN 1 Solo saat kunjungannya pada Senin (29/3/2021), karena tak pakai masker.
Sebanyak dua orang tenaga pendidik di ruang guru dan seorang tenaga pendidik di perpustakaan sekolah tersebut.
"Guru yang tidak disiplin tidak boleh mengikuti program uji coba pembelajaran tatap muka," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (31/3/2021).
Ya, mereka tidak diperkenankan ikut serta dalam simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) SMA / SMK sederajat yang dimulai Senin (5/4/2021).
"Tidak boleh mengikuti PTM selama 2 minggu," ucap Suyanta.
Tiga guru tersebut hanya boleh melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama menjalani sanksi.
Baca juga: Kasus Penghinaan Gibran Terus Berlanjut, Sidang Praperadilan akan Digelar Senin Depan
Baca juga: Jika Gibran Niat Maju Pilgub DKI, PAN Siap Dukung dan Duet dengan Putri Zulhas
Mereka tidak boleh menginjakkan kaki di lingkungan sekolah selama 2 pekan.
Adapun Suyanta mengatakan selama simulasi PTM, Satgas Pencegahan Covid-19 tingkat SMA juga diaktifkan.
Mereka akan mengawasi jalannya protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
"Bila ada yang melanggar protokol kesehatan untuk segera meninggalkan sekolah," ujarnya.
Baca berita Gibran Rakabuming Raka lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 4 Fakta Wali Kota Solo Gibran Marah : Catat Nama hingga Akhirnya Ada Guru Benar-benar Dikenai Sanksi