Wanita 50 Tahun Ditemukan Tewas, Sempat Menginap Bersama 3 Pria, Diduga Kena Angin Duduk
Seorang wanita 50 tahun ditemukan tewas di sebuah penginapan. Sebelum tewas, korban sempat menginap bersama 3 pria.
Penasaran, petugas kemudian mengecek keaadaan kamar tersebut.
Tak diduga-duga, perempuan berusia 50 tahun ditemukan tergeletak tersandar di depan pintu dengan kepala condong ke arah lengan kanan korban.
Korban ditemukan dalam kondisi mata masih melek. Baju korban sedikit terbuka sampai perut.
Korban mengenakan baju hitam dengan motif garis-garis.
Saat memastikan kondisi korban, petugas penginapan melihat korban sudah tidak bernafas alias tewas.
"Saat petugas penginapan cek lokasi yang diinapi oleh ibu Vonny, petugas tak melihat para rekannya. Petugas masuk ternyata sudah menemukan Ibu Vonny sudah tidak bernyawa, " tuturnya.
Tercengang dengan peristiwa tersebut, petugas penginapan Pantai Ngliyep segera melaporkan ke Polsek Donomulyo.
Tak lama kemudian l tim Forensik Polres Malang tiba di lokasi.
Informasi terbaru, jenazah dibawa ke Kamar Mayat RSSA Malang untuk diotopsi.
Wildan menyatakan, Perumda Jasa Yasa menyerahkan sepenuh kepada pihak kepolisian untuk mengungkap tabir di balik tewasnya tamu penginapan Pantai Ngliyep tersebut.
"Ketika dilihat secara fisik dan kasat mata tidak ada tanda tanda kekerasan tapi untuk mengetahui detail kami menunggu info dari petugas kepolisian, " tutupnya.
Penyebab kematian
Tewasnya wanita 50 tahun ini diduga lantaran terkena serangan angin duduk. Secara definisi, angin duduk merupakan suatu jenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung.
Alhasil, Kapolsek Donomulyo, AKP Didik Dwiyanto menyatakan penyebab tewasnya wanita asal Villa Bukit Tidar, Desa Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu bukanlah karena pembunuhan.
"Dugaan terkuat kami saat ini, korban tewas akibat terserang angin duduk," ujar Didik ketika dikonfirmasi, pada Rabu (31/3/2021).