Senin, 6 Oktober 2025

Tiga Penambang Emas Tewas Terjebak di 'Lubang Jarum' di Merangin

Saat itu empat orang pekerja berusaha mengeringkan air di dalam tambang emas lubang jarum menggunakan mesin.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jambi
Warga saat evakuasi 3 warga Merangin yang terjebak di lubang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap. 

Saat dipanggil korban tidak menjawab, kemudian Imron masuk untuk memerika.

Namun di pertengahan lubang, Imron terjatuh terkena sengatan listrik.

Saat itu Maulud berusaha menolong Imron juga terjatuh terkena aliran listrik.

Mengetahui hal itu, teman korban yang diatas mematikan mesin.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Pekerja Penambangan Emas di Merangin Jambi Tewas Tertimbun Longsor

Mereka berusaha membantu mengevakuasi korban.

Karena kehabisan tenaga, teman korban mencari bantuan.

Akhirnya ketiga korban berhasil dievakuasi pada Selasa (30/3/2021) dalam keadaan meninggal dunia.

Nyawa dan Tambang Emas

Tambang emas di Provinsi Jambi tersebar di banyak tempat namun semuanya merupakan tambang emas ilegal.

PETI atau penambangan emas tanpa izin di Jambi marak di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Batanghari, Tebo, dan Kerinci.

Tidak ada data pasti berapa banyak emas yang dihasilkan dari Jambi tiap tahun dari aktivitas ilegal ini.

Namun yang pasti aktivitas PETI ini terus berjalan bahkan makin masif hingga masuk ke dalam kawasan hutan lindung.

Jumlah yang meninggal dalam penambangan emas ini sudah ratusan orang.

Dalam catatan Tribun, yang bekerja di tambang ilegal ini bukan hanya warga lokal, tapi juga dari luar provinsi dan luar Sumatera.

Upaya mencari emas dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang tradisional yakni mendulang di sungai, rakit dompeng, dan tambang lubang jarum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved