Senin, 6 Oktober 2025

Bom di Makassar

Cerita Eks Anggota Dewan Lolos dari Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

Ia dan keluarga, selamat dari insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jl Kajoalalido, Makassar, Minggu (28/3/2021).

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Bukan pula manusia luar biasa.

Ia juga bukan pejabat atau aparat keamanan dengan senjata lengkap.

Tapi, keberanian pria paruh baya ini mampu menghalangi pelaku bom bunuh diri di Makassar, depan Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 WITA.

Cerita Cosmos pun viral setelah dia menahan laju motor pembawa Bom di Gereja Makassar, Minggu siang.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Teroris asal Sulsel Balas Dendam? Reaksi Kepala BNPT Boy Rafli Amar

Cosmos tak memakai baju rompi antipeluru.

Ia hanya memakai baju kaos tipis.

Cosmos hanya menghalangi pelaku sempat berusaha masuk dengan kedua tangan dan dadanya.

Berkat kuasa Tuhan Yang Maha Esa, Cosmos pun mampu menahan pelaku bom bunuh diri.

Ia pun terluka pada bagian dada.

Jamaat lain pun langsung menyelamatkan Cosmos.

Baluran kopi pun langsung diusap ke luka-lukanya.

Gunanya untuk menghentikan pendarahan.

Menurut penuturan Cosmos sudah curiga dengan tingkah laku pelaku yang memaksa masuk.

“Posisi saya pas di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved