Minggu, 5 Oktober 2025

Redam Konflik Berkepanjangan, Bupati Gunungkidul Pertemukan Pemilik Lahan dan Pengelola Gua Pindul

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mempertemukan pemilik lahan dan para operator wisata Gua Pindul.

TribunJogja.com/Alexander Aprita
Bupati Gunungkidul Sunaryanta (kedua dari kanan) saat mediasi antara pemilik lahan dan operator wisata Gua Pindul di Bejiharjo, Karangmojo, Rabu (24/03/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mempertemukan pemilik lahan dan para operator wisata Gua Pindul.

Hal itu dilakukan untuk meredam konflik berkepanjangan di antara kedua belah pihak tersebut.

Harapannya, pertemuan tersebut bisa menjadi sarana bagi kedua belah pihak untuk mencari jalan keluar.

Adapun pertemuan berlangsung pada Rabu (24/03/2021) siang.

Sunaryanta menilai mediasi intensif perlu dilakukan antara kedua belah pihak.

Pasalnya, permasalahan yang terjadi selama bertahun-tahun itu tak kunjung usai hingga sekarang.

"Kalau ada pertemuan seperti ini, niscaya konflik berkepanjangan tersebut bisa cepat selesai," katanya pada wartawan di Balai Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo.

Baca juga: 15 Hari Terombang-ambing dan Minum Air Laut, Kartoyo Selamat dari Kecelakaan Kapal, Kondisinya Lemas

Baca juga: Mahasiswi Melahirkan Sendirian di Kamar, Sembunyikan Mayat Bayi di Lemari, Dibungkus Celana Hitam

Melansir Tribunjogja.com, konflik muncul lantaran Atik Damayanti selaku pemilik lahan di atas Gua Pindul merasa terganggu dengan aktivitas wisata yang dilakukan.

Atik mengklaim siapapun yang melakukan usaha di Gua Pindul harus mengajukan izin ke dirinya.

Ia pun memiliki bukti kuat berupa sertifikat kepemilikan tanah.

Sunaryanta pun mengharapkan mediasi bisa dilakukan secara simultan.

Harapannya, muncul kesepakatan dan kesepahaman antara operator wisata dan pemilik tanah dalam pengelolaan Gua Pindul.

"Pengelolaan yang selama ini bermasalah diharapkan nantinya jadi satu pintu," kata Sunaryanta.

Terpisah, Atik Damayanti selaku pemilik lahan menaruh harapan besar pada kepemimpinan bupati yang baru.

Sebab di masa sebelumnya, semua proses mediasi menemui jalan buntu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved