Minggu, 5 Oktober 2025

Nasib Pilu Pemandu Lagu Yatim Piatu, Ada Motif Cinta Segiempat di Balik Pembunuhannya

Pelaku ditangkap tak lama setelah jasad Ayu ditemukan tukang sampah di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang.

Editor: Willem Jonata
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang wanita membunuh selingkuhannya saat berhubungan badan karena sang pasangan itu mencekik lehernya. 

"Besok saya rilis mas," tutur mantan Kanit Idik V Satreskrim Polrestabes Surabaya ketika dihubungi melalui pesan singkat.

Diberitakan sebelumnya, kematian Setia Nurmiati (21) asal RT 6/RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang sangat tragis, Selasa (23/3/2021).

Wanita cantik yang biasa dipanggil Ayu sebelum dihabisi pelaku diduga diperkosa terlebih dahulu.

Namun lokasi perbuatan tersebut dilakukan, petugas Polsek Pakisaji, Polresta Malang masih mencoba menguak.

Pelaku juga menusukkan senjata tajam diduga pisau penghabisan ke perut korban hingga tembus lambung. Kematian korban ditengarai akibat kehabisan darah.

Baca juga: Driver Ojol Kecelakaan, Saksi Lihat Luka Cuma Lecet dan Masih Sadar, Namun Nyawanya Tak Selamat

Wanita muda itu ditemukan tewas di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang.

Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama, menjelaskan korban saat ditemukan kondisinya setengah telanjang.

Petugas saat melakukan olah TKP, kaus lengan pendek warna hitam tersingkap hingga bagian dada. celana jeans korban melorot sampai paha.

"Jadi dia setengah telanjang. Kondisi baju terbuka hingga bagian dada. Sedangkan celananya melorot ke bawah," ujar AKP Edi saat dikonfirmasi.

Ilustrasi pemandu lagu. Foto kanan : penemuan jasad cewek pemandu lagu tanpa busana di semak-semak Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/2021). (Kolase IST/SURYA.co.id/Erwin Wicaksono)

Kapolsek, menjelaskan korban diduga punya konflik hubungan asmara berdasarkan keterangan sejumlah saksi.

Terkait adanya luka di tubuh korban, Edi belum bisa memastikan secara gamblang penyebab luka tersebut.

"Kalau luka tusuk itu dugaan. Karena diduga ada juga ada tulang rusuk yang patah. Lukanya kena debu jadi samar-samar. Masih dugaan semua. Saya tadi fokus evakuasi jenazah," beber Edi.

Namun, untuk kematian korban tersebut, polisi masih melakukan pendalaman, apakah korban dibunuh, diracuni atau disebabkan karena hal lain.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved