Dramatis Penangkapan di Pintu Tol Leces, Seorang Nenek Ada di Dalam Mobil Penjahat
Video yang tersebar di media sosial tersebut menggambarkan, aksi polisi berpakaian preman memblokade pintu tol.
Sedangkan terkait keberadaan sang nenek dalam mobil, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menduga, sengaja dimanfaatkan para buronan untuk mengelabui petugas.
Supaya seolah-seolah mereka terlihat seperti rombongan keluarga yang sedang melakukan perjalanan.
"Gerak kami memang waktu itu harus ekstra hati-hati karena di dalam mobil ada nenek bersama pencuri," ujar Rizki.
Meski demikian, Rizki enggan mengungkapkan identitas 3 pencuri itu.
Sebab selain masih dalam proses pengembangan, kasus tersebut kini tengah ditangani Polres Pasuruan.
"Bukan wewenang kami juga, karena sekali lagi saat itu kami sifatnya hanya membantu memback-up saja," ujarnya.
Usai ditangkap, keempat orang itu pun langsung dibawa ke Polres Pasuruan untuk diproses lebih lanjut.
"Sesuai TKP terakhir langsung mereka langsung diperiksa di Pasuruan," pungkasnya.
Kabar penembakan dibantah
Pasca pengejaran dan penangkapan tiga pria pelaku curanmor di Pintu Exit Tol Leces Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/3/2021), langsung beredar pesan berantai di Grup WhatsApp.
Dalam pesan tersebut tertulis polisi menembak mati 4 orang saat melakukan pengejaran pelaku pencurian di Exit Tol Leces, Kabupaten Probolinggo.
Menanggapi pesan berantai itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
"Kami saat itu hanya mengeluarkan tembakan ke udara sebagai peringatan agar para pelaku segera menyerah," kata Rizki, (24/3/2021).
Ia memastikan, setelah ketika tiga pencuri berhasil dilemahkan semuanya langsung dibawa ke Polres Pasuruan, termasuk nenek yang ditemukan di mobil pencuri.
"Semua langsung dibawa ke sana (Polres Pasuruan). Jadi kami tidak tahu status nenek itu saudara atau apa dengan para pelaku," ujarnya.