Jumat, 3 Oktober 2025

Lari ke Hutan Usai Minum Racun Rumput, Samsu Dilaporkan Hilang

Saat Lilis pergi minta pertolongan, korban lari ke arah hutan sungai wilayah Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Tim gabungan bersama masyarakat berupaya mencari Samsu Bahri (20), yang dinyatakan hilang di hutan sungai, Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 11 Maret 2021 WIB. 

Mengutip dari Kompas.com, dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya.

Dengan kata lain, bunuh diri telah menjadi fenomena global yang terjadi di sepanjang kehidupan.

Baca juga: Heboh Pria di Subang Tewas Gantung Diri Sambil Video Call Mantan Pacar, Tak Rela Asmaranya Kandas

Baca juga: Mina Eks AOA Klarifikasi Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Dirinya Bukanlah Selebriti

Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi aktif untuk mengurangi angka tersebut.

Memahami Fenomena Bunuh Diri

Ada banyak faktor yang membuat seseorang nekat melakukan bunuh diri.

Namun, hal paling umum yang memicu keinginan bunuh diri adalah gangguan mental berupa depresi berat.

Depresi membuat penderitanya merasakan sakit emosional yang hebat hingga kehilangan harapan.

Kondisi tersebut kerap membuat mereka tidak bisa menemukan cara lain untuk menghilangkan rasa sakit yang dialaminya selain kematian.

Selain itu, gangguan mental lain yang bisa memicu keinginan bunuh diri antara lain:

Gangguan bipolar

Boderline personality disorder

Eating disorder atau gangguan makan

Skizofrenia

Gangguan stres pascatrauma

Mencegah Bunuh Diri

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved