Jumat, 3 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Sumedang

Kondisi Korban Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana Tragis, Banyak yang Terjepit

Korban pun terus bertambah, ada yang menyebut 26 orang ada pula yang menyebut 27 orang tewas akibat aksiden tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH
Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam. 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Puluhan penumpang bus Sri Padma Kencana tewas setelah terguling dan masuk jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat terjadi Rabu (10/3/2021) malam.

Korban pun terus bertambah, ada yang menyebut 26 orang ada pula yang menyebut 27 orang tewas akibat aksiden tersebut.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, total korban bus maut yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebanyak 62 orang.

Baca juga: Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana, Korban Bertambah Sopir Ikut Tewas

Total korban tersebut terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

Kemudian, 3 lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Sri Padma Kencana.

Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas.

Sementara 34 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih terjepit di dalam bus.

Kecelakaan bus rombongan yang pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya menuju Subang via Wado Sumedang tersebut terjadi Rabu (10/3/2021), sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: (update) Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Korban Tewas Menjadi 27 Orang

"Saat ini masih ada satu korban yang masih dalam proses evakuasi. Posisi korban terjepit badan bus," ujar Supriono kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Supriono menuturkan, Basarnas Bandung akan memaksimalkan proses evakuasi pada saat ini juga.

"Kesulitan yang kami hadapi pada proses evakuasi ini karena posisi bus yang terbalik, sehingga korban banyak yang terhimpit badan bus dan menyulitkan kami dalam proses evakuasi," tutur Supriono.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Wado yang membantu proses evakuasi sesaat pasca-bus masuk jurang, Waslim (59) mengatakan, sopir bus diduga tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, Bus Peziarah Sarat Penumpang Terguling dan Masuk Jurang, 23 Orang Tewas

"Sopir busnya juga meninggal, tadi sudah dievakuasi," ujar Waslim kepada Kompas.com.

Waslim menuturkan, saat evakuasi banyak korban yang dalam posisi terjepit.

Ia bersama warga lainnya berhasil mengevakuasi 20 korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved