Selasa, 7 Oktober 2025

Harimau Terkam 3 Kerbau Milik Warga Kabupaten Agam Sumbar

Setelah dilakukan penyisiran, BKSDA Kabupaten Agam menemukan jejak dan kotoran diduga harimau sumatera

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
Petugas meneliti dari dekat jejak kaki diduga Harimau Sumatera di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, baru-baru ini. 

Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, warga yang sedang MCK (mandi, cuci, kakus) di sungai dekat pemukiman warga menemukan jejak harimau pada Rabu (17/2/2021).

Pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan dan membenarkan adanya jejak harimau sumatera tersebut.

"Kita sudah ajarkan masyarakat cara penghalauan. Kita tinggalkan meriam secara swadaya," kata Rusdiyan P, Senin (22/2/2021).

Disebutkannya, alat yang ditinggalkannya berupa meriam yang dibuat dari besi dan berbahan kabit.

Baca juga: Detik-detik 2 Harimau Lepas dari Kandang, Pawang Tewas Diterkam, Awalnya Longsor di Kebun Binatang

Ia berharap, masyarakat yang berlokasi di kawasan konflik tersebut dapat melakukan penghalauan dengan bunyi-bunyian meriam.

"Bagi masyarakat yang ke ladang juga kita ajarkan bagaimana kiat-kiat saat berhadapan dengan harimau," katanya.

Ia berharap masyarakat yang pergi ke ladang tidak sendiri-sendiri, tapi ada rekan lainnya.

"Jadi, saat masyarakat berpapasan dengan harimau sudah dibekali ilmu. Kita berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Sebelumnya, Rusdiyan P mengatakan, jejak tersebut ada 2 ukuran, yaitu satu besar dan satu lagi berukuran besar.

"Kalau dugaan kita lebih dari 1 ekor. Jadi, diperkirakan ada sebanyak 2 ekor."

"Kita melihat jejaknya ada 2 ukuran, dan kemungkinan itu induk sama anaknya," katanya.

Disebutkannya, kebiasaan harimau yang beriringan tersebut adalah induk dan anaknya. Karena ada 1 jejak besar dan 1 jejak kecil.

"Kawasan tersebut berbatasan langsung dengan hutan lindung, apalagi ladang masyarakat."

"Saat masyarakat pergi ke ladang sudah biasa melihat tanda-tanda keberadaan harimau itu," katanya.

Selain itu masyarakat sudah terbiasa mendengar suara auman dari harimau sumatera.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved