Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta-fakta Cairan Merah Mirip Darah Keluar dari Tanah di Sukoharjo, Buat Warga Takut Mendekat

Fenomena keluarnya carian mirip darah yang keluar dari dalam tanah hebohkan warga di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews: TribunSolo.com/Istimewa
Fakta-fakta Cairan Merah Mirip Darah Keluar dari Tanah di Sukoharjo, Buat Warga Takut Mendekat 

Ahli Geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Eko Haryono memberikan pendapatnya terkait misteri carian mirip darah yang keluar dari dalam tanah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari dihebohkan dengan kemunculan carian berwarna merah tersebut.

Kejadian ini berlangsung pada Rabu (3/3/2021) lalu.

Menurut Eko, cairan yang keluar itu mirip seperti cairan pewarna.

Ditambah, dengan ciri-ciri air yang tidak berbau, tidak lengket, dan encer.

"Ya, itu ciri-cirinya seperti pewarna," katanya, Kamis (4/3/2021).

Eko menjelaskan, peneliti Geologi biasa menggunakan pewarna untuk mengidentifikasi sungai bawa tanah.

Pewarna akan dimasukan dari luweng atau ujung sungai, dan akan dibiarkan mengalir mengikuti arus.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui arah dan aliran sungai bawa tanah yang diteliti.

Baca juga: Begini Detik-Detik Pedagang asal Sukoharjo Disabet Pedang, Awalnya Tidak Curiga

Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021).
Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

"Namun kejadian di Tawangsari itu keluarnya dipermukaan tanah, ini masih menjadi pertanyaan. Kalau ada yang melakukan penelitian, harusnya air merah itu keluarnya di sungai," jelasnya.

Terkait fenomena langka itu, dia mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Baik dari kondisi dilingkungan sekitarnya, atau ada unsur kesengajaan.

"Kalau disekitar sana ada pabrik, atau aktivitas masyarakat yang menggunakan pewarna, itu mungkin bisa terjadi," kata dia.

"Atau ada seseorang yang menanam bubuk pewarna, sehingga saat hujan kemasan bocor dan memunculkan warna merah itu," terangnya.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Pundungrejo, Sutardi, lingkungan dari tanah yang berdarah itu jauh dari pabrik.

"Kalau aktivitas masyarakat yang menggunakan pewarna, setau saya tidak ada," kata dia.

"Apalagi sekililingnya itu sudah ada kebon, dan hutan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Geger Tanah Keluarkan Cairan Merah Mirip Darah di Tawangsari Sukoharjo, Ini Kata Ahli Geologi UGM

(Tribunsolo.com/Agil Tri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved