Viral Seorang Pria Menulis Al-Qur'an, Berjanji akan Diberikan kepada Jodohnya Kelak
Viral di media sosial TikTok, cerita seorang pria yang membagikan video dirinya tengah menulis Al Qur'an untuk jodohnya kelak.
"Jika ada kesalahan per huruf atau harakat sudah berdosa."
"Soalnya itu ayat suci, jadi saya orang biasa tidak berani menulis tanpa ada sarananya," tegasnya.

Kendati demikian, kata fajri, dirinya sudah menekuni kegiatan ini sejak kecil.
"Karena di sekolah saya waktu Madrasah ibtidaiyah (MI) itu, syarat kelulusan adalah menulis Al-Qur'an khatam 30 juz," sambungnya.
Laki-laki lulusan dari pesantren ini mengatakan, selama dirinya menebali ayat per ayat yang terdapat pada kitab suci Al-Qur'an, ia tidak menemukan kendala.
Perlu diketahui, untuk dapat menyelesaikan tulisan Al-Qur'an itu, ia membutuhkan waktu 600 hari.
"Untuk selesai 30 juz sekitar 600 hari, itu kalau nulisnya per hari 1 halaman," bebernya.
Namun dirinya menyebut, ia dapat menyelesaikan satu halaman hanya dengan kurun waktu 10 menit. Terkadang dirinya bisa menyelesaikan satu halaman atau lebih.
Ia pun kini tengah berusaha menyelesaikan tulisan Al-Qur'an keduanya.
Fajri berujar, ia akan menyelesaikan tulisan Al-Qur'an tersebut,untuk ia berikan kepada calon pasangannya kelak.
"Untuk yang kedua kali khusus untuk jodohku kelak, untuk mahar," terangnya.
Baca juga: Setelah Viral Terobos Ring 1, Seorang Pengendara Moge Minta Maaf dan Berikan Klarifikasi
Baca juga: Viral Uang Kuno Soekarno Dapat Menggulung Sendiri, Asli atau Palsu?
Lebih lanjut, Fajri membagikan tips sederhana agar bisa menebali ayat suci Al-Qur'an hingga selesai.
"Tipsnya simpel banget sih, semangat belajar dan belajar terus menulis," ujarnya.
Selanjutnya, saat mengetahui video yang ia unggah viral, dirinya mengaku senang.
"Senang banget sih bisa viral kayak gitu, bahkan sampai tidak bisa mengungkapkan kata kata," tuturnya.
Kemudian ia pun berharap agar banyak orang bisa mengenal Al-Qur'an tulis.
"Harapan saya supaya banyak orang yang mengenal Al-Qur'an tulis Tarbiyatul Alamin,"
"Karena sekarang ini banyak muda-mudi, anak -anak kecil yang bermain pada gadget, supaya tidak terpaku pada gadget," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)