Selasa, 7 Oktober 2025

Fakta Tewasnya Pemilik Toko di Blitar, Tangan Korban Dilakban dan Terduga Pelaku Terekam CCTV

Bisri Efendi, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam kondisi tergeletak

Editor: Sanusi
surya/imam taufiq
Olah TKP oleh petugas di lokasi pembunuhan keji terhadap Bisri Efendi, pengusaha toko sembako dan material bangunan di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Bisri Efendi, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam kondisi tergeletak dan kedua tangan terikat lakban, Sabtu (27/2/2021).

"Terdapat luka di bagian kepala dan kaki. Tangannya diikat dengan menggunakan lakban," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela di lokasi kejadian.

Untuk mengungkap kasus tersebut, saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan.

Dari pemeriksaan sementara polisi, tewasnya korban diduga kuat akibat pembunuhan.

Baca juga: Sekjen PDIP Kaget Nurdin Abdullah Ditangkap KPK: Banyak yang Sedih, Beliau Orang Baik

Baca juga: FAKTA-FAKTA Millen Cyrus Terjerat Narkoba Lagi: Positif Benzo, Ditangkap di Kafe Pelanggar PPKM

1. Ditemukan karyawan

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, tewasnya korban pertama kali ditemukan oleh karyawannya pada Sabtu (27/2/2021) pagi.

Mengetahui pintu toko saat itu tidak dalam keadaan terkunci, empat karyawannya curiga lalu berusaha memeriksa ke dalam.

Saat itu korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Melihat hal itu, sontak para karyawannya terkejut dan langsung melaporkannya kepada warga sekitar dan polisi.

2. Tangan terikat dan luka di kepala

Leo mengatakan, saat mendapat laporan itu tim Inafis Polres Blitar langsung diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Ketua DPD RI Sebut Helicity Bisa Dimanfaatkan untuk Keperluan Mendesak

Saat dilakukan pemeriksaan itu, kondisi korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Sebab, tergeletak di lantai dengan kondisi penuh luka dan kedua tangannya terikat lakban.

"Terdapat luka di bagian kepala dan kaki. Tangannya diikat dengan menggunakan lakban," ujarnya.

"Terlalu dini untuk menyimpulkan, tapi beberapa kemungkinannya adalah pencurian disertai pemberatan hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa. Atau ini murni kasus pembunuhan," tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved