Sabtu, 4 Oktober 2025

Sumarno Tewas Dibantai di Siang Bolong Saat Nonton TV, Disebut-sebut Berprofesi Sebagai Dukun

AKP Edi Santoso mengatakan, saat ini polisi belum bisa memberikan keterangan terkait motif pembunuhan tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
Tony Hermawan/Surya
Polisi saat mengevakuasi jenazah Sumarno (61), warga Dusun Curah Jeruk, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, yang tewas setelah menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Selasa (23/2/2021). 

Namun saat ini sedang polisi sedang mengindentifikasi TKP untuk memburu jejak pelaku.

"Masih kami selidiki karena identitas pelaku juga belum diketahui," pungkasnya.

Sementara, atas kejadian ini warga di sekitar lokasi kejadian dibuat gempar.

Para warga yang penasaran terlihat mendatangi lokasi menyaksikan proses petugas mengevakuasi korban.

Kejadian Sama di Bima

Pasangan kakek-nenek suami istri menjadi korban amuk massa di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka menuduh kedua pria dan wanita berusia lanjut tersebut adalah dukun santet.

Akibatnya, aksi main hakim sendiri tersebut salah seorang korban meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Bima.

Korban bernama Pakoh alias Ina Haja yang berumur 60 tahun dan A Latif alias Ama Haja berusia 65 tahun.

Baca juga: Ancam Kirimkan Santet, Pria Ini Lecehkan Anak di Bawah Umur di Jalan Sepi

Warga menyerang mereka pada Rabu (10/2/2021) dini hari di Kecamatan Langgudu, Bima.

Menurut Kodrad, sekelompok warga mendatangi rumah pasangan yang sedang tidur bersama anak mereka.

Kelompok warga yang tak dikenal itu melempari rumah mereka dengan batu.

Warga juga membakar rumah pasangan itu.

Korban pun terbangun dan turun keluar rumah panggung.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved