Selasa, 30 September 2025

Kisah Warga di Seram Dievakuasi Menggunakan Gerobak, Melewati Pantai dan 4 Sungai Menuju Puskesmas

Dahlan dibawa menggunakan gerobak karena belum adanya akses jalan dan jembatan menuju satu-satunya puskesmas yang berada di Desa Kilmury.

Editor: Dewi Agustina
TribunAmbon.com/Fandi
Seorang warga Desa Mising, Kecamatan Kilmury, Seram Bagian Timur yang menderita sakit terpaksa dievakuasi menggunakan gerobak ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, Minggu (21/2/2021) siang. 

Kecamatan Kilmury merupakan satu dari beberapa kecamatan di SBT masuk daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Akses perhubungan, penerangan dan komunikasi masih menjadi persoalan yang hingga kini belum terselesaikan.

Baca juga: Menteri Nadiem Tantang Mahasiswa Mengajar di SD Terpencil, Simak Syaratnya 

Baca juga: Fakta Unik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Satu-satunya Bangunan di Pulau Terpencil Tak Berpenghuni

Ada Puskesmas Pembantu

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Malik RM Yusuf menyayangkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi lantaran terdapat puskesmas pembantu (Pustu) di Desa Selor.

Desa Selor adalah desa terdekat dari Desa Mising, tempat Dahlan Kocan dirawat di rumahnya sebelum dia dievakuasi ke Puskesmas induk di Kilmury, ibu kota kecamatan.

"Di Desa Selor itu ada puskesmas pembantu, kalo tidak salah dibangun oleh PNPM," Plt Kepala Dinas Kesehatan Seram Bagian Timur, Malik RM Yusuf kepada TribunAmbon.com melalui panggilan telepon, Selasa (23/2/2021) pagi.

Menurutnya, pustu itu dikelola oleh tenaga kesehatan lulusan desa setempat dan tersedia obat-obatan standar kesehatan.

"Ada tenaga perawat honor, mereka relawan," ujarnya.

Seorang warga Desa Mising, Kecamatan Kilmury, Seram Bagian Timur yang menderita sakit terpaksa dievakuasi menggunakan gerobak ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, Minggu (21/2/2021) siang.
Seorang warga Desa Mising, Kecamatan Kilmury, Seram Bagian Timur yang menderita sakit terpaksa dievakuasi menggunakan gerobak ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, Minggu (21/2/2021) siang. (TribunAmbon.com/Fandi)

Namun saat kejadian evakuasi itu, tenaga kesehatan itu tidak berada di tempat sehingga layanan sementara terhenti.

"Satu tenaga kesehatan lagi ke Kilmury, satunya lagi ke Bula. Tengah ikut vaksinasi Covid-19," jelasnya.

"Saat ini saya sudah berkoordinasi dengan kepala puskesmas terkait hal itu," imbuhnya.

Sementara itu, pengakuan kerabat Dahlan, Puskesmas Pembantu di Desa Selor hingga saat ini belum berfungsi. Alhasil warga yang yang membutuhkan layanan kesehatan selalu ke Puskesmas Induk.

"Ada Pustu, tapi belum berfungsi," ujarnya Husni Sopanputi, Selasa.

Seperti diberitakan, Dahlan, warga Desa Mising terpaksa dievakuasi menggunakan gerobak ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis

Untuk sampai ke Puskesmas, Dahlan bersama puluhan warga pengantar harus menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer melewati bibir pantai dan menyeberangi empat sungai.

Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Butuh Perawatan Medis, Pria Kilmury SBT Dievakuasi Pakai Gerobak Lewati Pantai dan Empat Sungai

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan