Sabtu, 4 Oktober 2025

Setahun Menghilang, Kasinem Ternyata Dihabisi Pekerja Serabutan, Mayatnya Dikubur di Septic Tank

Solihudin menjelaskan, dugaan kasus pembunuhan itu berawal dari hilangnya korban selama satu tahun.

Editor: Hendra Gunawan
M Rizal Jalaludin/Tribun Jabar
Satreskrim Polres Sukabumi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan, Senin (22/2/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Polres Sukabumi terus melakukan pengolahan ditempat kejadian perkara di lokasi pembunuhan seorang wanita bernama Kasinem (65).

Lokasi tepatnya adalah di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Olah TKP dilakukan di tiga tempat diduga P (30) membuang tulang belulang Kasinem.

Kanit Jatanras Polres Sukabumi Ipda Erikson Sitorus mengatakan, lokasi pertama adalah galian septic tank tempat korban dikubur oleh pelaku berinisial P (30).

Lalu di rumah yang biasa korban tempati dan di sungai Cibungur yang merupakan lokasi pelaku membuang tulang belulang korban.

Baca juga: Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan di Rembang, Anom Dihabisi Duluan, Istrinya Terakhir

"Saat ini kita mengadakan olah TKP di Kampung Cimapag, Desa Bumisari, sampai saat ini tidak ada (kesulitan), ini pun perintah dari pimpinan langsung dari Kasatreskrim dan pak Kapolres, olah TKP ada tiga titik, pertama di lubang, kedua di rumah, ketiga di sungai, pinggiran tempat pelaku membuang sisa-sisa dari tulang si korban, (lubang) ya (septic tank)," ujarnya kepada wartawan.

Hingga Seninn (22/2/2021) polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya tas korban, pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh, dan cangkul untuk mengubur jasad korban.

"Sampai saat ini untuk yang diamankan barang-barang milik korban, tas dan juga pisau yang digunakan untuk membunuh dan cangkul untuk mengubur korban," pungkasnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan ABG dan Ibunya di Aceh Timur, Polisi Persiapkan Rekonstruksi

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Kasinem (65) diduga menjadi korban pembunuhan di Kampung Cimapag RT 03 RW 07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sebelumnya korban dikabarkan menghilang satu tahun lalu hingga akhirnya warga menemukan tulang belulang manusia yang terkubur di belakan rumah kontrakan korban.

Kepala Desa Bumisari Solihudin membenarkan adanya dugaan pembunuhan tersebut.

Ia mengatakan, korban baru tinggal di Desa Bumisari selama sekitar 4 tahun.

Sedangkan terduga pelaku berinisi P (30) adalah warga asli.

"Korban Kasinem (65) baru 4 tahun tinggal disana kerja sebagai tukang kredit perabotan. Terduga pelaku warga asli (yaitu) P (30), terduga pelaku bekerja serabutan," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) malam.

Baca juga: Gara-gara Celananya Dipelorotkan, Seorang Pria Bunuh Teman, Pelaku Menyesal: Teman Sejak Kecil

Solihudin menjelaskan, dugaan kasus pembunuhan itu berawal dari hilangnya korban selama satu tahun.

Pihaknya baru mendapatkan informasi sekitar dua minggu yang lalu bahwa korban hilang.

"Sementara begini, keterangan sementara jadi dua atau tiga minggu yang lalu saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga ke RT-an tersebut yang sudah setahun yang tidak kelihat atas nama Kasinem," katanya.

Setelah itu warga pun berupaya mencari korban.

"Cari-cari informasi orang itu karena (korban) tidak mempunyai siapa-siapa di situ, saya cari dekat dengan siapa, jadi saya cari dengan orang-orang yang dekat dengan orang tersebut (korban), ketemulah seseorang, saya tanya-tanya ya pertama betul mengaku dekat gitu, tapi katanya saya tidak tahu satu tahun gak pernah kelihatan katanya," katanya.

Dirinya sempat menanyakan kepada F (terduga pelaku) ihwal keberadaan korban.

Namun P berdalih tidak mengetahui.

"Setelah itu kita nyari informasi lagi katanya ada warga yang mengatakan bahwa ada warga orang tersebut (terduga pelaku) yang sekarang sudah diamankan menjual barang-barang korban, jadi kan pedagang gitu," katanya.

"Jadi setelah ditelusuri, telusuri, telusuri akhirnya saya panggil, saya tanya sekali jawabannya tetap tidak tahu, saya cari-cari lagi informasi keburu pak RT laporan menemukan tempat mencurigakan di belakang rumah korban," jelasnya.

Solihudin menuturkan, seorang warga yang sedang mencari rumput mencium bau tidak sedap di belakang rumah korban.

Lalu, warga berdatangan ke lokasi tersebut dan menemukan tumpukan tanah yang ditutup kayu.

"Pertama tercium bau bangkai menyengat oleh orang yang sedang mencari rumput, setelah itu laporan ke RT, RT dengan Linmas ke TKP, disitu ada tumpukan tanah ditutup sama kayu-kayu, kayu bakarlah," ucapnya.

Sampai akhirnya warga berinisiatif menggali dan menemukan tulang belulang dan beberapa helai rambut hingga akhirnya melapor kepadanya (Kades).

"Akhirnya mereka inisiatif menggali, nah itu belum laporan ke saya, jadi menggali setelah digali itu baru laporan ke saya ada menemukan tulang belulang, tapi gak banyak sama beberapa helai rambut, saya langsung ke TKP, setelah itu digali lagi gak ada apa-apa, saya langsung lapor ke Polsek, kemarin sempat ke TKP, belum ada kesimpulan, kemarin sampai jam 9 malam (di TKP)," jelasnya.

"Kepolisian sudah ke lokasi, sekarang (terduga pelaku) sedang diperiksa," katanya.

Satreskrim Polres Sukabumi pun telah menangkap terduga pelaku pembunuhan tersebut.

Hingga pukul 23.50 WIB dini hari polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

"Masih dilakukan pemeriksaan," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, Sabtu (20/2/2021) dini hari. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Lakukan Olah TKP Pembunuhan di Cikidang Sukabumi, Korban Dikubur di Galian Septic Tank

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved