Minggu, 5 Oktober 2025

Berlatar Belakang Asmara, Anak Kepala Desa Asal Cianjur Dibacok Remaja 16 Tahun di Sukabumi

Polres Sukabumi berhasil menangkap pelaku pembacokan terhadap seorang anak kepala desa asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

"Ketika sedang mengumpul bersama beberapa temannya di Sukaraja, tiba-tiba didatangi dua orang tidak dikenal dan sempat berkelahi. Karena anaknya sudah terluka kena bacokan dan tidak sadarkan diri pelaku pembacokan kabur," katanya.

Menurutnya, MFN yang mengalami luka bacok di kedua tangannya, sempat dibawa ke rumah sakit di Sukabumi.

Korban mendapatkan perawatan 35 jahitan pada lukanya.

Baca juga: Gelombang Tinggi Bikin Pendapatan Nelayan di Sukabumi Anjlok

"Sekarang anak saya masih dirawat di rumah masih dan dalam tahap proses penyembuhan akibat luka bacokan," ucapnya.

Ia menambahkan, atas kejadian penganiayaan tersebut, ia sudah dilaporan pada pihak yang berwajib, dan pelaku sedang dalam pengejaran petugas kepolisian Polres Sukabumi Kota.

"Kabar terakhir pelaku sudah melarikan diri dan sedang dalam proses pengejaran. Atas musibah ini semuanya saya serahkan pada pihak yang berwenang dan berharap pelaku bisa segera tertangkap, serta bisa bisa dihukum sesuai dengan perbuatannya," ucapnya.

Kronologi Kejadian

Satreskrim Polres Sukabumi Kota mengejar pelaku penganiaan terhadap MFN (15), warga Cianjur di Babakan Pamoyanan RT02/06 Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Heramawan, mengatakan, berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi, penganiayaan tersebut terjadi Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Penganiayaan tersebut berawal ketika korban sedang nongkrong dengan beberapa temannya di pinggir jalan, di Kampung Pamoyanan, tiba-tiba didatangi oleh seorang pelaku, kemudian adu mulut dengan korban," kata Cepi Heramawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021).

Tidak lama setelah cekcok, lanjut Cepi, pelaku yang membawa golok disembunyikan dipinggangnya langsung mengayunkan ke arah korban.

Korban pun terluka di bagian telapak tangan.

"Korban terluka karena menangkis golok yang diarahkan pelaku padanya, melihat korban sudah bersimbah darah pelaku langsung melarikan diri. MFN dibawa beberapa temannya ke Rumah Sakit Hermina," ucapnya.

Cepi mengatakan, korban yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena luka bacokan sudah pulang ke kediamannya orang tuanya.

Sedangkan indentitas pelaku belum diketahui.

Baca juga: Janji TNI Gadungan di Sukabumi pada Calon Istri, Datangkan Nikita Mirzani Saat Lamaran

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved