Sejumlah Siswa Tak Mau Sekolah, Guru Ini Harus Home Visit Setiap Hari, Ada yang Malu saat Ditemui

TRIBUNNEWS.COM - Guru sebuah SMP Negeri di Sumatera Barat, Eva Yanti (42) harus mengunjungi rumah siswa atau home visit setiap hari.

Video kunjungannya yang diunggah di akun TikTok @evayanti1801, Selasa (16/2/2021), telah ditonton 1,7 juta kali.

Dalam videonya, Eva tengah mengunjungi siswa yang tak pernah mengumpulkan tugas daring.

Namun, siswa tersebut tak mau menemui gurunya karena merasa malu.

Baca juga: Viral Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Tengah Banjir di Pekalongan, Begini Kisahnya

Baca juga: Video Viral Kakek Penggal Kucing di Batam, Daging Dimakan, Ngaku Bisa Obati Penyakit Darah Tinggi

Baca juga: VIRAL Kisah Siswa Tak Mau Sekolah, Tak Punya Biaya Beli Kuota Internet untuk Kerjakan Tugas Daring

Saat dihubungi, guru Bahasa Inggris ini membagikan cerita lengkapnya.

"Kami sejak bulan lalu selalu home visit ke rumah siswa."

"Karena banyak siswa yang memang tak hadir di dalam grup kelas," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021).

Ia mengungkapkan, sekolahnya sudah mulai melakukan pembelajaran di kelas.

"Tapi siswa dibagi sesuai ketentuan dari menteri dan gubernur."

"Siswa dalam kelas yang hadir dibolehkan 10 sampai 15 siswa saja," ungkap Eva.

Baca juga: VIRAL, Pasien Covid-19 Pekalongan Dimakamkan di Tengah Banjir

Baca juga: Foto Nissa Sabyan dengan Mulan Jameela Viral setelah Skandal Perselingkuhan dengan Ayus Terbongkar

Baca juga: VIRAL Pria Potong Kepala Kucing Gunakan Kapak di Batam, Pelaku Ditangkap dan Terungkap Alasannya

Sebelumnya, sekira 15 siswa di sekolahnya tak masuk sekolah.

Saat ini, lima siswa belum mau bergabung mengikuti proses belajar.

"Beberapa siswa sudah kembali bergabung di kelas."

"Yang belum kembali ke sekolah sekitar lima orang," katanya.

Baca juga: VIRAL Baliho Angkringan Pilkada, Daftar Caleg Diganti Menu, Mulai Sega Kucing hingga Esseme Bakule

Baca juga: VIRAL Sekelompok Pemuda Dirikan Komunitas Sosial Khusus Bantu Lansia, Ini Kisahnya

Baca juga: Masyarakat Diminta Melapor Jika Anaknya Menjadi Korban Jambret yang Viral di Depok dan Jaksel

Dirinya berujar, tiga dari lima siswa merupakan murid dari kelasnya.