Warga Tuban Jadi Miliarder
Meski Tak Bisa Nyetir, Wantono dan Matrawi Miliarder Baru di Tuban Nekat Borong Mobil Baru
Sejumlah Warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak jadi miliarder.
Dia membeli dua mobil setelah menjual tanahnya 1/2 hektar dan mendapat Rp 3 miliar dari Pertamina.
Sebelum membeli mobil, ia juga tidak bisa mengemudikan kuda besi. Setelah beli mobil rush dan pickup ia baru belajar.
"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit. Belum berani jalan ke kota, di desa dulu," tutup Matrawi.
Sekadar diketahui, lahan warga dihargai apraisal Rp 600-800 ribu per meter, menyesuaikan lokasi.
Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektar. Rinciannya, lahan warga 384 hektar, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.
Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.
Kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari.
Baca juga: Tanggapan Ali, Warga Tuban yang Mendadak Jadi Miliarder: Dulu Susah, Sekarang Uang Banyak Dinikmati
Showroom Banjir Pesanan Mobil Baru
Sementara itu, showroom dan dealer mobil di Kabupaten Tuban Jawa Timur masih banjir pesanan mobil baru berkat warga kampung miliarder Tuban.
Meski sudah ratusan mobil yang dibeli warga, sampai saat ini masih banyak warga yang berburu membeli mobil baru, seperti Toyota Fortuner, Toyota Innova dan berbagai merek mobil lainnya.
Pihak Dealer Auto 2000 yang berada di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo Tuban angkat bicara mengenai viralnya belasan mobil yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Sebagaimana video viral beredar pada Minggu (14/2/2021) sore, belasan mobil baru datang diangkut truk towing berjajar di jalan desa setempat.
Tampak jenis mobil Toyota ada dalam video tersebut.
Branch Manager Auto 2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan, mulai pencairan April 2020 hingga kini, sudah ada sekitar 130 unit mobil yang terjual, dibeli langsung oleh warga secara tunai pakai uang keras.
Baca juga: Mengenal Kampung Miliarder di Tuban yang Warganya Kaya Mendadak hingga Borong Ratusan Mobil Baru
Pembelian mobil dilakukan secara bertahap, tidak langsung dalam satu waktu.