Truk Pengangkut BBM Masuk Jurang di Cianjur Jabar, Ini yang Dikhawatirkan Warga
Mobil tangki masuk jurang sedalam sekitar 70 meter dan sampai saat ini truk masih dalam proses evakuasi karena melihat cuaca hujan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sebuah truk pengangkut BBM masuk jurang di Jalan Raya Cibinong - Pegelaran, tepatnya di Kampung Patrol, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021) malam.
Kapolsek Tanggeung AKP Nasution mengatakan, tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terperosok bernopol B 9760 SFU, berisi 16.000 liter BBM (8.000 liter pertalite dan 8.000 liter premium).
"Kecelakaan terjadi saat truk tangki pengangkut BBM yang mengarah ke Sindangbarang berpapasan dengan mobil box mengarah ke Cianjur," kata Kapolsek melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).
Menurut Kapolsek, saat kejadian kondisi jalan berkelok dan kecil, ban belakang mobil tangki keluar bahu jalan karena kondisi tanah tidak kuat menahan beban.
Baca juga: Truk Tronton Terbalik di Soppeng, Pengemudi dan Seorang Penumpang Perempuan Tewas di Lokasi
"Medan jalan berbelok dan banyak tikungan tajam," ujar AKP Nasution.
Lalu mobil tangki masuk jurang sedalam sekitar 70 meter.
Sampai saat ini truk masih dalam proses evakuasi karena melihat cuaca hujan dan khawatir truk tangki meledak.
"Sopir masih belum diketemukan, kami terus dilakukan pencarian.
Mudah-mudahan cepat ditemukan," katanya.
Seorang anggota RAPI Cianjur Riki mengatakan, hari ini evakuasi dilanjutkan.
Karena, malam cuaca hujan deras, dan khawatir longsor.
"Informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan," katanya.
Identitas korban akibat kecelakaan tersebut yaitu Amadmudin (47) warga Subang dan Eki Heryana (30) warga Kampung Ciganitri, Bandung.
Masih ujar Riki, sopir belum ditemukan.
Baca juga: Pertamina Rampungkan Proyek 12 Terminal BBM di Kawasan Indonesia Timur