Wanita di Bali yang Tewas Usai Hubungan Intim dengan Selingkuhan Diduga Terkena Serangan Jantung
Otopsi tidak dilakukan, karena tidak mendapatkan persetujuan dari keluarga almarhumah
Editor:
Eko Sutriyanto
Menurut informasi, kejadian ini berawal saat MS dan selingkuhannya berinisial MSA (66) melakukan pertemuan.
Keduanya kemudian melakukan hubungan badan di rumah milik anak MSA yang terletak di Gang Kepundung, sekira pukul 09.00 Wita.
Namun entah kenapa, setelah 20 menit melakukan hubungan badan, MS tiba-tiba menggeliat, dan napasnya terhenti.
MSA pun mencoba memberikan pertolongan. Ia berupaya menekan-nekan dada MS agar siuman.
Panik lantaran MS tak kunjung bernapas, MSA pun menghubungi sang anak dan babinkamtibmas Desa Baktiseraga.
Mendapati laporan tersebut, petugas kepolisian Sektor Kota Singaraja bersama petugas medis dari Puskesmas Anturan mendatangi TKP.
Petugas dan tim medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap MS yang tak kunjung bernapas.
Nahas, MS akhirnya dinyatakan telah meninggal dunia.
Jenazahya kemudian dievakuasi ke RSUD Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan, mengatakan saat meninggal dunia, MS sudah mengenakan pakaian lengkap.
Jenazahnya ditemukan tergeletak di atas kasur.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian MS.
"Kami belum tahu apakah dia meninggal akibat sempat minum obat kuat, atau punya penyakit penyerta. Masih diselidiki oleh anggota,” katanya.
Polisi berencana akan melakukan autopsy untuk mengetahui penyebab kematian MS.
“Kami masih meminta persetujuan keluarga untuk melakukan autopsy,” ujar Kompol Darma.
Sementara MSA yang menjadi pasangan selingkuh MS sudah dimintai keterangan sebagai saksi.
“Teman dekatnya masih kami mintai keterangan di Polsek," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul UPDATE: MS Diduga Serangan Jantung Usai Berhubungan Badan Dengan Selingkuhannya