Senin, 6 Oktober 2025

Berawal Dari Masakan Terlalu Asin, Pria di Trenggalek Bacok Ayah Kandung Hingga Tewas

Seorang pria membacok ayah kandungnya hingga tewas di Trenggalek, Jawa Timur.

Editor: Adi Suhendi
istimewa
Lokasi korban ambruk setelah dibacok anak kandungnya hingga tewas di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Senin (15/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Seorang pria membacok ayah kandungnya hingga tewas di Trenggalek, Jawa Timur.

Korban, Wajib (50) dibunuh anak kandungnya sendiri yaitu Fera Setyadi (27) di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Senin (15/2/2021).

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada saat santap sahur atau dini hari tadi.

Berikut SURYA.co.id merangkum fakta anak bacok bapak kandung hingga tewas di Trenggalek.

Makanan terlalu asin

Diketahui, pelaku Fera dan korban Wajib hendak menyantap sahur di rumahnya yang berada di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

Namun, makanan yang dihidangkan orang tuanya untuk sahur dirasa terlalu asin oleh Fera.

Makanan terlalu asin ini membuat pelaku merasa akan diracun orangtuanya.

"Pelaku merasa mau diracun," kata AKP Budi Hartoyo, Kapolsek Panggul.

Mondar-mandir membawa Sajam

Selesai santap sahur, Fera diketahui mengajak kerabatnya ke rumah.

Setelah itu, Fera mondar-mandir sambil membawa Sajam (Senjata Tajam) berupa sabit, pisau, dan palu.

Pelaku mondar-mandir sambil menggerutu.

"Tiba-tiba pelaku menghampiri korban yang sedang berjalan di depan pelaku. Pelaku langsung memukuli dan membacok dengan menggunakan sabit," ujarnya.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Kasus Anak Bacok Ayah Hingga Tewas di Trenggalek, Polisi: Fera Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved