Sebelum Cabuli Remaja Sesama Pria, Rohman Jemput Korban dan Sewa Kontrakan
Pasalnya pria bernama Rohman alias Manda alias Mantili (43) dilaporkan mencabuli remaja pria berumur 15 tahun.
TRIBUNNEWS.COM, PESAWARAN -- Seorang pria penyuka sesama jenis warga Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung diringkus oleh aparat olsek Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Pasalnya pria bernama Rohman alias Manda alias Mantili (43) dilaporkan mencabuli remaja pria berumur 15 tahun.
Rohman mencabuli AHM setelah melakukan bujuk rayu buat melancarkan aksinya.
Kepala Polsek Gedongtataan, Kompol Hapran mengatakan bahwa pelaku menjemput korban AHM (15) warga Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran di kediamannya, Minggu 7 Februari 2021.
Baca juga: Butuh Duit, Pria Penyuka Sesama Jenis Nekat Curi Uang Pasangannya Rp 750 Ribu, Kini Berujung di Bui
"Kemudian korban diajak jalan-jalan oleh pelaku ke Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan," ungkap Hapran, Senin, 15 Februari 2021.
Ketika itu, lanjut Hapran, pelaku mengajak korban mencari kontrakan.
Selanjutnya mampir ke kediaman rekannya.
Baca juga: Tetangga Yakin Pelaku Mutilasi di Bekasi Bukan Penyuka Sesama Jenis
Menurut Hapran, pelaku melakukan perbuatan asusila terhadap korban di lokasi tersebut.
Diringkus Polisi
Sebelumnya diberitakan, Rohman alias Manda alias Mantili (43) warga Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten melakukan perbuatan asusila terhadap anak laki-laki di bawah umur.
Diduga Rohman mempunyai kelainan seks sehingga menyukai sesama jenis.
Korban berinisial AHM (15) warga Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.
Perbuatan pelaku dilakukan di kediaman rekannya di wilayah hukum Polsek Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Kejadian itu selanjutnya diketahui orangtua korban, yang kemudian melapor ke Polsek Gedongtataan.
Baca juga: Tukang Cukur Penyuka Sesama Jenis Cabuli Bocah, Raba-raba Tubuh Korban & Janjikan Uang Rp 20 Ribu
Kepala Polsek Gedongtataan Kompol Hapran mengatakan, peristiwa yang dilaporkan itu terjadi pada Minggu, 7 Februari 2021 sekira pukul 14.00 WIB di Desa Cipadang.