Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Valentine

Lima Poin Isi Surat Dinas Pendidikan Kota Depok yang Larang Siswa Rayakan Hari Valentine

Dinas Pendidikan Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran yang berisi larangan untuk merayakan hari kasih sayang (valentine) atau valentine day bagi siswa

Penulis: Daryono
pexels.com
Ilustrasi hari Valentine. Dinas Pendidikan Depok larang siswa rayakan Hari Valentine 2021. 

Untuk memulai festival, anggota Luperci, sebuah ordo pendeta Romawi, akan berkumpul di sebuah gua suci, di mana bayi Romulus dan Remus diyakini telah dirawat oleh serigala betina di sana.

Para pendeta akan mengorbankan seekor kambing untuk kesuburan, dan seekor anjing untuk pemurnian.

Sementara itu, setiap perayaan Hari Valentine, terdapat boneka Cupid di setiap ornamennya.

Lantas, siapa Cupid sebenarnya?

Masih dikutip dari sumber yang sama, Cupid sering digambarkan pada kartu Hari Valentine sebagai peri yang meluncurkan panah cinta pada kekasih yang tidak menaruh curiga.

Cupid atau Dewa Asmara Romawi merupakan kisah dari mitologi Yunani yang bernama Eros.

Kisah kelahiran Cupid atau Eros ada banyak versi.

Ada yang mengatakan, Cupid adalah putra Nyx dan Erebus; yang lainnya, dari Aphrodite dan Ares; yang lain lagi mengatakan dia adalah putra Iris dan Zephyrus atau bahkan Aphrodite dan Zeus (yang akan menjadi ayah dan kakeknya).

Baca juga: 10 Inspirasi Hadiah Spesial di Hari Valentine untuk Pria dan Wanita yang Anda Sayangi

Menurut penyair Yunani Archaic, Eros adalah seorang abadi tampan yang dimainkan dengan emosi para Dewa dan manusia, menggunakan panah emas untuk menghasut cinta dan mengarahkan orang untuk menabur kebencian.

Baru pada periode Helenistik, dia mulai digambarkan sebagai anak yang nakal dan gemuk, seperti penggambaran di kartu Hari Valentine.

(Tribunnews.com/Daryono, Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved