Minggu, 5 Oktober 2025

Ditinggal Anak Istri, Merasa Dikejar Penagih Akan Dibunuh, Purnomo Bakar Warga Yang Sedang Pompa Ban

Purnomo mengakui jika saat membakar korban bernama Samsul Arifin (54) terbayang saat ia dikejar-kejar oleh banyak orang.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa/Polsek Sawahan
Pelaku pembakaran orang di samping Polsek Sawahan Surabaya saat berhasil diamankan. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Tanpa sebab, seorang warga Surabaya yang sedang memompa sepeda motornya di jalan Tidar Surabaya dibakar oleh seorang yang sebelumnya terlihat mondar-mandir di depan Polsek Sawahan Surabaya.

Pelaku pembakaran akhirnya tertangkap oleh unit Reskrim Polsek Sawahan Surabaya.

Pelaku ditangkap sendiri oleh Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto, setelah mencoba kabur seusai menyiramkan bensin botolan ke arah Samsul Arifin (54) warga Asem Surabaya.

Saat itu, Arifin tengah memompa ban motor di kios tambal ban yang juga menjual bensin eceran di samping Markas Polsek Sawahan Surabaya, Minggu (14/2/2021).

Tiba-tiba saja, pelaku yang marah langsung datang dan mengambil botol bensin lalu menyiramkannya ke tubuh korban sambil menyulutkan korek api hingga terbakar.

Ristitanto mengatakan jika saat itu ia mengejar pelaku yang kabur, sendirian sampai menembakan pistol ke arah atas sebagai tembakan peringatan agar pelaku menyerah.

"Pelaku akhirnya terjun ke sungai di wilayah Asemrowo. Kemudian bawa pecahan kaca dan ditodongkan ke lehernya sendiri dengan ancaman hendak bunuh diri" ujar Risti saat ditemui di Mapolsek Sawahan, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Diduga Depresi Tanaman Padinya Habis Diserang Hama Tikus, Waritin Nekat Gantung Diri di Kandang Sapi

Dengan bujuk rayu, pelaku akhirnya mau naik ke atas bibir sungai dan langsung diamankan oleh polisi dibantu warga sekitar.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit karena alami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Sementara itu, Risti mengatakan jika sebelum kejadian pembakaran tersebut, pelaku sempat terlihat mondar-mandir di depan Mapolsek Sawahan Surabaya.

Bahkan, perwira dua balok di pundak tersebut sempat menegur pelaku tentang keperluannya mondar mandir di depan polsek.

"Sempat saya tegur. Kenapa kok mondar mandir. Karena saya lihat seperti orang ling lung akhirnya saya minta untuk meninggalkan mapolsek lantaran keperluannya tidak jelas," imbuhnya.

Baca juga: Depresi Tak Punya Pekerjaan, Seorang Pria Lompat dari JLNT Antasari

Siapa sangka, pelaku yang diketahui bernama Purnomo (55) warga Solo itu pergi ke arah barat polsek dan langsung melakukan aksi pembakaran tersebut.

Disia-siakan anak istri

Purnomo sendiri kini tak lagi punya tempat tinggal di Surabaya, hidup berpindah-pindah.

Ia kerap berjalan menyusuri ruas jalan Kota Pahlawan dengan tanpa tujuan.

Itu setelah ia ditinggalkan anak dan istrinya beberapa tahun silam.

Kepada Surya.co.id, pria bertubuh kekar bercerita sambil menahan sakit di tubuhnya yang terdapat beberapa benjolan.

Baca juga: Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Diduga Depresi Derita Penyakit Komplikasi

"Sering ingin bunuh diri. Saya sudah tidak kuat hidup," akunya kepada Surya.co.id, Minggu (14/2/2021).

Di dalam bilik tahanan penyidik, sesekali Purnomo meraung dan memukul-mukul kepalanya.

"Saya tidak ada rumah. Sudah dijual. Sekarang kalau tidur pindah-pindah," imbuhnya.

Ia mengaku tak punya keluarga atau kerabat yang bisa dikunjungi karena mereka menolak keberadaannya.

"Saya pergi ninggalkan mereka. Karena saya tidak pernah diterima lagi," terangnya.

Purnomo mengakui jika saat membakar korban bernama Samsul Arifin (54) terbayang saat ia dikejar-kejar oleh banyak orang.

Baca juga: Pria 76 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi Umum, Diduga Depresi Tak Punya Biaya Berobat

"Saya dikejar-kejar mereka. Ditagih utang. Saya mau dikeroyok sama mereka. Pokoknya mereka semua mau membunuh saya," gumamnya sambil terlihat tatapan kosong.

Saat ditanya keperluannya mondar mandir di depan polsek Sawahan, ia menjawab hendak melaporkan mereka yang mengejar-mengejarnya ke polisi.

"Saya mau laporkan mereka ke polisi. Ya yang ngejar saya itu semuanya," tegasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto masih terus menyelidiki keberadaan keluarga pelaku pembakaran orang tak dikenal itu.

"Kami masih mencoba mencari informasi keberadaan keluarga pelaku. Selain itu nanti akan kami periksakan kondisi kejiwannya karena beberapa kali diinterogasi agak berhalusinasi dan melebar dari konteks pertanyaannya," terang Risti. (Firman Rachmanudin)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pelaku Pembakar Orang di Sawahan Surabaya Ditangkap, Sempat Mau Bunuh Diri, Polisi Tembakan Pistol

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved