Senin, 6 Oktober 2025

Imlek 2021

Mengenal Sumur Dewa dan Beduk Simbol Tolerasi Beragama di Vihara Avalokitesvara Serang Banten

Sumur di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tubagus Raya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten menarik perhatian.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNBANTEN/KHAIRULMAARIF
Sumur Cing Sen atau sumur dewa di Vihara Avalokitesvara 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sumur di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tubagus Raya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten menarik perhatian.

Sumur tua tersebut dipercaya usianya sama dengan usia Vihara Avalokitesvara.

Sumur tua tersebut bernama Sumur Cing Sen.

Sampai hari ini, air di sumur itu belum pernah kering.

Sumur ini sering didatangi banyak orang dari berbagai latar belakang agama.

Sumur itu terletak di sebelah barat.

Baca juga: Meihat Jejak Etnis Tionghoa di Banten, Ada Vihara Avalokitesvara dan Masjid Pecinan Simbol Toleransi

Baca juga: Menilik Rumah Tua Milik Keturunan Tionghoa di Serang Banten, Surat Tanahnya Masih Berbahasa Belanda

Kedalaman sumur sekitar lima meter.

"Umum, siapa pun bisa mengonsumsi, tapi saya tidak tahu tujuannya mereka berbeda-beda," ujar Pembina Vihara Avlokitesvara, Sutanta Ateng, kepada TribunBanten.com, Jumat (12/2/2021).

Air sumur itu bisa untuk diminum dan mandi.

"Ada juga yang dibawa pulang," ujarnya.

Sumur Cing Sen juga biasa disebut dengan Sumur Dewa.

Baca juga: Imlekan Bareng Banteng, Ahok Tiba-tiba Beri Angpao kepada Tina Toon

Baca juga: Meihat Jejak Etnis Tionghoa di Banten, Ada Vihara Avalokitesvara dan Masjid Pecinan Simbol Toleransi

"Bisa jadi lebih tua sumurnya daripada vihara ini, airnya juga tidak pernah kering," tambahnya.

Seorang warga Lopang Gede, Nasrullah menuturkan dirinya sudah sejak tahun 2011 sering ke sini.

"Tujuannya untuk satu welas asih dan keselamatan biasanya saya tuh," ujarnya kepada TribunBanten.com.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved