Minggu, 5 Oktober 2025

FAKTA Pembunuhan Putri Kades di Nias: Pelaku Ingin Cabuli Korban, Beraksi di Depan Anak Kandung

Berita lengkap mengenai kasus pembunuhan putri Kepala Desa di Nias Selatan.

Penulis: Ranum KumalaDewi
Polres Nias Selatan
Polres Nias Selatan memaparkan kasus pembunuhan putri Kades Bawaziono yang menangkap satu pelaku, Kamis (11/2/2021). 

Kemudian pihak keluarga menghubungi pihak kepolisian.

Mendapati laporan tersebut, kepolisian melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa saksi-saksi, hingga akhirnya menetapkan Aluizaro Laia (47) sebagai tersangka dan menangkapnya.

Tersangka ditangkap pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 09.00 WIB di Desa Hili’orodua, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan, Sumatera Utara.

Dilansir TribunMedan.com, diketahui pelaku merupakan rival ayah korban saat pemilihan kepala desa.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat, menjelaskan awalnya pelaku berniat mencabuli anak perempuan tersebut.

Bahkan Aluizaro sudah memberi uang Rp 1.000 pada korban.

Meski begitu, korban menolak ajakan pelaku.

"Modusnya mungkin pertama kali mau cabul, cuma enggak kesampaian. Karena dikasih uang 1.000 enggak diterima anak ini, baru dicekiklah anak ini," katanya

Meski begitu, dari hasil visum korban tidak ditemukan tanda kekerasan seksual.

Aluizaro bahkan mengaku saat menghabisi nyawa korban, anak kandungnya juga turut menyaksikan.

Kepada Polisi, pelaku mengatakan sang anak melihat tersangka menghabisi nyawa korban menggunakan batu.

Menurut anak pelaku, kata Arke, korban sempat melawan.

Polisi melakukan olah TKP bocah perempuan 7 tahun yang ditemukan tewas dalam karung di Perbukitan Dusun II Desa Bawaziono Kecamatan Lahusa, Nias Selatan
Polisi melakukan olah TKP bocah perempuan 7 tahun yang ditemukan tewas dalam karung di Perbukitan Dusun II Desa Bawaziono Kecamatan Lahusa, Nias Selatan (HO / Tribun Medan)

AKBP Arke Furman Ambat mengatakan pelaku melakukan pembunuhan karena merasa dendam saat keponakannya kalah dari ayah korban saat pemilihan kepala desa 2019 lalu.

"Dikarenakan keponakan tersangka kalah pada saat pemilihan kepala desa tahun 2019 dengan ayah dari korban," tuturnya.

Baca juga: Jenazah Istri dan 3 Anak Yaman Zai Tiba di Nias Utara, Tangis Keluarga Pecah

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Putri Kepala Desa di Nias Selatan: Dendam Pilkades, Lakukan di Depan Anak Pelaku

Pembunuhan diketahui terjadi satu hari sebelum jasad korban ditemukan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved