Tujuh Fakta Penganiayaan Seorang Kakek di Rumah Janda, Begini Nasib Kedua Korban
Pelaku cemburu melihat kekasihnya, janda dua anak dan tiga cucu itu, berselingkuh dengan pria lain
Menurut pengakuan Jupri saat menjalani pemeriksaan, penganiayaan itu dilakukan ketika korban sedang bercinta.
Kemudian melihat dua korbannya tergeletak, dia kabur meninggalkan rumah itu.
Jupri sempat mengunci lagi rumah dan menaruh kuncinya di tempat sebelumnya.
7. Korban sempat teriak sehingga undang perhatian warga
Ketika terjadi penganiayaan, korban sempat berteriak.
Dan beberapa warga yang mendengar teriakan itu keluar rumah.
Saat berusaha mencari sumber teriakan, ada warga yang melihat seorang pria keluar dari rumah korban, kemudian meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor.
Warga lantas melapor ke ketua RT, dan sempat dikabarkan ke anak korban.
Dari sana, warga mendatangi rumah korban untuk mengecek apa yang sedang terjadi.
Karena pintu depan terkunci, mereka masuk dari belakang.
Dan saat di dalam, warga sudah mendapati kedua korban tergeletak bersimbah darah.
Saat ditemukan, kedua korban dalam kondisi tergeletak tanpa busana.
Misto terlentang di lantai kamar dengan sejumlah luka dan darah bercucuran.
Sedangkan perempuannya ditekukan tergeletak dalam kondisi miring di atas tempat tidur.
Namun, keduaya selamat dari maut.
Warga bersama petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung membawa kedua korban ke rumah sakit.
Nyawa mereka terselamatkan, dan sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap Motif Penganiayaan Seorang Pria di Rumah Janda hingga Bersimbah Darah di Sidoarjo