Kasus Pembunuhan Weni Tania Mulai Terkuak, Terduga Pelaku Diringkus di Tarogong Kidul
Ibunda Weni, Nurjanah (42) tak henti-hentinya menangis atas kepergian anaknya. Ia meminta pihak kepolisian segera mengungkap atas kematian anaknya.
"Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial,"ujarnya dikutip dari TribunJabar.com, Senin (8/2/2021).
Pertemuan Terakhir

Kronologi pembunuhan Weni Tani berawal dari pertemuanya dengan pelaku.
Weni Tania dan Dani Hamdani membuat janji untuk bertemu di di Alun-alun Wanaraja, Kabupaten Garut, pada Selasa (2/2/2021).
Pertemuan itu untuk membahas hubungan asmara mereka berdua yang sudah putus.
Baca juga: Asal Usul Bambu yang Dipakai Tusuk Weni Tania, si Pelaku Langsung Lari setelah Lakukan Aksinya
Menurut pengakuan Dani, korban ingin kembali lagi menjalin hubungan dengannya.
"Dia katanya mau (pacaran) sama saya lagi," kata Dani yang sudah ditangkap polisi saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).
"Gimana kalo saya (Dani) selingkuh, ia (korban Weni Tania) menjawab ya terserah kamu (Dani) aja, tapi sama saya terus dipertahankan hubungannya," kata Dani.
Setelah pertemuan itu, Dani mengajak Weni Tania pergi ke belakang PT Japfa yang jaraknya cukup jauh dari Alun-alun Wanaraja.
Terbakar Cemburu Berujung Maut

Dani mengaku saat momen berdua dengan Weni, Dani melihat korban hanya berfokus dengan ponselnya saja.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, hal tersebut membuat Dani emosi dan terbakar cemburu.
Dani nekat membunuh Weni Tani, bahkan menancapkan bambu ke tubuh korban, bambu sepanjang sekitar 60 cm.
Jenazah Weni ditemukan oleh warga setempat yang tengah mencari kayu bakar.
Saat ditemukan, kondisi jenazah Weni dalam keadaan tertelungkup, membengkak, dan berbau busuk.