Sosok Mahasiswi Antar Tugas ke Rumah Dosen Naik Sepeda, Seorang Yatim Piatu & Terima Beasiswa Kuliah

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, kisah seorang mahasiswi antar tugas ke rumah dosen menaiki sepeda.

Ia bernama Nurul Hasanah atau disapa Nurul.

Perempuan ini menempuh studi di prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Kepada Tribunnews, Nurul menceritakan ia tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tuanya.

Diketahui, kedua orang tuanya sudah tiada sejak lama.

Baca juga: Viral Video Seorang Pria & Wanita Diduga Berbuat Asusila di Gubuk Pinggir Sawah, Diteriaki Warga

Baca juga: Viral Wanita Dievakuasi Perahu Usai Melahirkan saat Banjir Pandeglang, Begini Faktanya

"Ayah tiada saat Nurul umur 9 tahun atau kelas 4 SD."

"Mamak (Ibu) tiada saat umur 17 tahun, kelas 3 sma," cerita Nurul kepada Tribunnews, Rabu (4/2/2021).

Perempuan asal Medan ini merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara.

Kakaknya pertama, yakni perempuan sudah menikah. Sementara kakak keduanya, laki-laki tak tinggal serumah dengannya.

Perempuan ini semasa kuliahnya, mendapatkan beasiswa sebesar Rp 600 Ribu per semester (6 bulan).

Baca juga: Viral Video Remaja Putri Dianiaya 2 Temannya Gara-gara Rebutan Cowok, Korban Nyaris Ditelanjangi

Baca juga: Viral Video ABG Nyaris Ditelanjangi oleh Temannya, Kemaluan Korban Juga Ditendang, Ini Masalahnya

Namun, menurut pengakuannya, biaya beasiswa ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

"Biaya kuliah sebenarnya dari beasiswa. Tapi tidak cukup untuk keperluan."

"Ibaratnya enggak semua uang beasiswa itu dicover untuk kuliah," katanya.

Paman Nurul ikut membantu biaya keperluan hidup Nurul setiap bulannya.

"Banyak dibantu paman (adik bapak). Tiap bulan panggil Nurul untuk ke rumahnya, beliau bantu Rp 200 Ribu atau Rp 300 Ribu sebulan," jelas Nurul.

Baca juga: VIRAL Video Detik-detik Pria Meninggal Setelah Imami Salat Zuhur, Sosok Almarhum Diungkap Warga

Baca juga: Kisah Kampung Mati di Blok Tarikolot Majalengka, Setiap Detik Terjadi Pergerakan Tanah

Selain kuliah, Nurul juga memiliki pekerjaan sebagai pengajar les privat dan guru ngaji untuk menambah penghasilan.

"Ngajar ngaji saya enggak setiap bulan. Ada jedanya."

"Tapi untuk ngajar privat di daerah kampung hanya bisa pakai tarif Rp 100 Ribu per bulan selama 5 hari," terang Nurul.

Beberapa kali, Nurul menerima uang dari kakak laki-lakinya yang bekerja dimana meneruskan jejak ayah sebagai tukang gigi.

"Ada juga nafkah dari abang saya. Nafkah dari abang tergantung pasien yang datang untuk buat gigi. Tidak setiap hari," tutur Nurul.

Hal itu karena sang kakak masih harus membeli bahan gigi palsu dari uang penghasilannya.

Baca juga: Mencari Keadilan untuk Anjing yang Viral Diseret Hingga Tewas di Tangerang

Baca juga: VIRAL Miniatur Panggung Dangdut Karya Warga Klaten, Sangat Mirip dengan Aslinya, Bisa untuk Karaoke

Bahkan, terkadang kakaknya meminjam uang dari Nurul.

Sebelumnya diberitakan, kisah Nurul mengantar tugas ke rumah dosennya itu viral di media sosial.

Awalnya, kisah itu diangkat oleh sang dosen lewat akun Facebooknya. Ia tak menyangka kisahnya akan diketahui banyak orang.

"Saya engga menyangka aja," tutur Nurul.

Dari postingan melalui Facebook sang dosen, banyak yang bersimpati dengan Nurul.

"Atas ketentuan Allah ya, tulisan pak Pohan mengena di hati semua orangg yang baca."

"Berawal dari postingan itu, banyak yang bersimpati, hingga akhirnya semakin viral saat diunggah di Instagram @anakusu," ujar Nurul.

Ia mengaku, mendapat banyak bantuan dari orang-orang setelah kisahnya viral.

Menurutnya, momen ini di luar kuasanya.

"Ini semua juga di luar kuasa saya. Orang-orang yang telah banyak memberi bantuan untuk saya itu juga di luar kuasa saya," kata Nurul.

Ia menjelaskan kembali, kisahnya ini hanya keinginan segera melaksanakan ujian sidang skripsi.

"Saat itu, saya hanya berusaha untuk kumpul tugas, biar segera dapat nilai, dan bisa segera saya kumpulkan ke pihak prodi."

"Biar bisa segera daftar sidang. Itu saja," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Shella)