Sebuah Rumah Kos Dijadikan Tempat Prostitusi, Jajakan Siswi SMP dan SMA, Ditawarkan di WA hingga FB
Sebuah rumah kos dijadikan lokasi prostitusi. Perempuan yang dijajakan masih duduk di bangku SMP dan SMA.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah kos dijadikan lokasi prostitusi.
Perempuan yang dijajakan masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Mereka ditawarkan melalui WhatsApp dan Facebook.
Prostitusi terselubung yang menjajakan siswi SMP dan SMA di Jalan Raya Lingkungan Kuwung RT02/RW03, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto digerebek Unit IV Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Penggerebekan yang dilakukan tersebut cukup mengagetkan warga sekitar.
Pasalnya, rumah yang dipakai ajang prostitusi yang dihuni OS (42) hanyalah rumah kos.
Namun rumah kos tersebut menyediakan wanita belia berusia 14 - 16 tahun.
Mereka masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Gadis belia ini ditawarkan pelaku OS (42) pemilik rumah kos ke sejumlah pria hidung belang melalui media sosial WhatsApp dan Facebook.
Rumah kos bercat hijau pagar hitam kini dalam kondisi kosong.
Baca juga: Sosok Karyawan yang Booking 4 PSK Sekaligus, Bayar Rp 20 Juta, Digerebek di Kamar Hotel di Sunter
Baca juga: Rekrut Gadis di Bawah Umur sebagai PSK, Muncikari Ini Cerita Tentang Pelanggan hingga Keuntungannya
Baca juga: Bisnis Prostitusi di Puncak Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19, Kawin Kontrak hingga PSK Maroko
Terlihat police line terpasang di pintu pagar usai digerebek oleh anggota Unit IV Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dalam penggerebekan ini, banyak warga yang tidak tahu jika rumah kos disalahgunakan untuk tempat maksiat praktik prostitusi online.
Warga mengecam perbuatan pelaku yang sudah meresahkan masyarakat dan mencoreng nama baik kampungnya.
"Saya tidak tahu kalau rumah kos ternyata dipakai tempat seperti itu. Kalau saya tahu, pasti marah karena sudah keterlaluan dan ngawur," ungkap Antok (41) warga setempat.
Antok tinggal persis di depan rumah pelaku sehingga dia tahu persis banyak aktivitas pria dan wanita yang keluar masuk rumah kos itu.