Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Tangis Kesedihan Irfansyah Mengantar Ayah, Ibu, Adik dan Keponakan ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Irfansyah mengatakan momen perjalanan ke Bandung beberapa waktu lalu merupakan kunjungan terakhir yang tentu menyisakan banyak kenangan.
Ia mengatakan momen perjalanan ke Bandung beberapa waktu lalu merupakan kunjungan terakhir yang tentu menyisakan banyak kenangan.
"Alhamdulillah orang tua kami main ke Bandung merupakan kunjungan terakhir mereka dan merupakan waktu terlama mereka main. Waktu itu mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah," ujarnya.
Selain kedua orang tuanya, saudara kandung Irfan bersama anaknya juga ikut menjadi korban Sriwijaya Air SJ-182 yakni Ratih Windania dan anaknya Yumna Fanisyatuhzahra.

"Saya itu dua bersaudara dan adik saya beserta satu anaknya ada di dalam pesawat itu bersama orang tua saya. Semoga Allah menerima dan menempatkan mereka di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Mereka semua orang baik dan Allah lebih sayang mereka," ujarnya.
Perwakilan keluarga juga akan melakukan tahlilan malam ini di rumah yang beralamat di Jalan Sepakat Damai Blok C nomor 5.
Tampak di rumah duka juga dipenuhi ucapan belasungkawa dari keluarga dan kerabat korban yang memenuhi halaman rumah.
Tenda dan kursi telah disiapkan di halaman rumah korban untuk nanti malam dilakukan acara tahlilan.
Baca juga: Jenazah Yumna Teridentifikasi 2 Minggu Setelah Penemuan Jaket Pink Minnie Mouse yang Bikin Haru
Dipindahkan ke Sriwijaya Air
Sebelumnya Iwan Kurniawan warga Pontianak mengaku syok saat mengetahui 5 orang anggota keluarganya menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia mengungkapkan, 5 orang anggota keluarganya yang terdiri tante serta sepupunya ke Jakarta beberapa waktu lalu untuk acara keluarga.
Kemudian, dijadwalkan akan kembali ke Pontianak dengan menggunakan maskapai Nam Air pada pukul 07.00 WIB.

Lalu, jadwal tersebut diundur oleh pihak maskapai pada sekira pukul 14.00 WIB.
Selain itu dijadwalkan sepupunya akan menggunakan pesawat Nam Air, lalu diganti dengan mengunakan pesawat Sriwijaya Air.
"Kita dari keluarga kecewa, pertama menggunakan pesawat Nam air, tapi kenapa di pindah ke pesawat Sriwijaya," katanya.
Terkait informasi tentang hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 itu, diketahuinya sendiri ketika hendak menjemput keluarganya itu pada Sabtu 10 Januari 2020.
Baca juga: Yumna dan 4 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan Satu Liang Lahat, Keluarga Diliputi Haru