Minggu, 5 Oktober 2025

Penanganan Covid

26 Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 Pertama untuk Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sragen

Sebanyak 25 puskesmas dan 11 rumah sakit dengan melibatkan 50 vaksinator akan melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Sragen.

Penulis: Ranum KumalaDewi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi vaksin Covid-19 - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, akan dimulai Selasa (26/1/2021) besok. 

Program vaksinasi massal pada 2021 diharapkan bisa menjadi game changer atau pengubah permainan agar Indonesia bisa keluar dari situasi kelam pandemi Covid-19.

Pemerintah telah menetapkan tahap pertama vaksinasi untuk menghalau virus SARS COV-2 dilakukan Januari hingga April 2021.

Dilansir oleh Indonesia.go.id, kelompok prioritas penerima vaksin di tahap awal ini adalah 1,3 juta tenaga kesehatan (nakes) serta penunjang pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, petugas pelacakan (surveilans/tracing) kasus Covid-19.

Tidak hanya itu, selain nakes, dijadwalkan pula penyuntikan bagi 17,4 juta petugas pelayan publik sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, terdapat proses registrasi dan verifikasi yang harus ditempuh oleh peserta vaksinasi Covid-19.

Adapun alur registrasi dan verifikasi bagi penerima vaksin Covid-19 ini tercantum dalam Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Berikut ini cara registrasi dan verifikasi penerima vaksin Covid-19:

1. Sasaran penerima vaksinasi menerima notifikasi pemberitahuan melalui SMS blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID

2. Penerima vaksin melakukan registrasi ulang untuk memilih tempat dan jadwal layanan, dengan melakukan verifikasi melalui:

- SMS 1199

Baca juga: Hampir Satu Juta! Hari Ini Total Kasus Covid-19 Sudah 999 Ribu Orang

Baca juga: Hampir Setahun Pandemi Covid-19, Dokter Reisa: Bukan Lagi Saatnya Main-main dan Ambil Risiko

- USSD Menu Browser (UMB) *119# lewat ponsel

- Aplikasi PeduliLindungi dengan mengakses laman http://pedulilindungi.id atau melalui Babinsa/Babinkamtibmas setempat.

Layanan via SMS dan UMB tidak dikenakan biaya alias gratis.

Sedangkan, bagi sasaran penerima vaksin yang tidak memiliki ponsel akan dikompilasi datanya untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh Bintara Pembina Desa (BABINSA) / Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BHABINKAMTIBMAS) dengan melibatkan lurah, kepala dusun, ketua RT/RW, serta puskesmas setempat.

Nantinya, masyarakat diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk mengonfirmasi domisili serta penapisan diri (self-screening) sederhana terhadap penyakit penyerta. Sasaran dengan komorbid tertentu tidak dapat diberikan vaksinasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved