Senin, 6 Oktober 2025

Hanya Masalah Sepele Ini, Pria di Langkat Nyaris Tikam Ibu Kandung

Setelah memeriksa para saksi-saksi atas perkara pengancaman, Masana Sembiring diciduk saat mengamuk di rumahnya

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Masana Sembiring 

Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Masana Sembiring (25), warga Dusun C III A Desa Pir ADB Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat  Sumatera Utara nyaris menghilangkan nyawa ibunya menggunakan sebilah pisau

Masana memegang sebilah pisau dan hendak melakukan penikaman pada ibunya, Waginem Ginting yang sudah paruh baya.

Beruntung Nanda Puspita Sari, istri pelaku sempat menahan dan menghalangi niat Masana Sembiring dalam upaya atau ancaman pembunuhan. 

Keributan antar keluarga ini akhirnya berujung laporan Waginem Ginting ke Polsek Besitang.

Di Polsek Besitang, Waginem melaporkan, bahwa dirinya mendengar suara keributan dan gaduh di rumah terlapor (anaknya). 

Baca juga: Jasad Perempuan Berjaket Merah Terendam Air di Parit, Diduga Korban Pembunuhan

Sebagai bentuk perhatian ibu, Waginem pun datang menuju rumah anaknya.

Ia melihat anaknya Masana Sembiring sedang merusaki kaca jendela dengan helm, hingga suasana menjadi gaduh. 

Waginem pun mencoba mendatangi menantunya, Nanda Puspita Sari untuk menanyakan apa yang sedang terjadi sebenarnya.

Belum sempat Nanda Puspita sari menjawab, pelaku Masana Sembiring emosi ke ibunya. 

"Terlapor yang tadinya duduk di samping tempat tidur berkata jangan ikut campur urusan saya, nanti kamu saya bunuh.

Baca juga: Wanita Berusia 55 Tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan dalam Rumahnya di Langkat

Sambil mengambil pisau yang ada disampingnya dan berjalan mendatangi pelapor," ungkap Kapolsek Besitang, AKP A Harahap, Jumat (22/1/2021). 

Lanjut Kapolsek, terlapor hendak melakukan penganiayaan ataupun penikaman.

Namun hal tersebut tidak sempat dilakukan Masana Sembiring dikarenakan dihalangi oleh saksi, Nanda Puspita Sari. 

Kemudian karena merasa ketakutan, pelapor pun pergi meninggalkan kediaman anaknya dan menantunya.

Pelapor merasa terancam dan tidak nyaman, selanjutnya melaporkan ke Polsek Besitang. 

Setelah memeriksa para saksi-saksi atas perkara pengancaman, Masana Sembiring diciduk saat mengamuk di rumahnya.

Terlapor diseret petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Besitang, Ipda Ferry Sirait bersama tim. 

"Sudah kami amankan beserta barang bukti sebilah pisau, dan selanjutnya membawa pelaku ke Polsek Besitang guna diproses," pungkas Kanit Reskrim Polsek Besitang. (Dyk/tribun-medan.com) 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul DURHAKA, Seorang Anak di Binjai Nyaris Menikam Ibu Kandungnya Pakai Pisau

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved