Jumat, 3 Oktober 2025

Padahal Ratusan Undangan Sudah Disebar, Pasangan Ini Gagal Menikah karena Gempa, Berikut Kisahnya

Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat yang terjadi Jumat (15/1/21) lalu, menyisakan cerita lain.

Editor: Endra Kurniawan
Tribun Timur/Sanovra
Padahal Ratusan Undangan Sudah Disebar, Pasangan Ini Gagal Menikah karena Gempa, Berikut Kisahnya 

TRIBUNNEWS.COM - Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat yang terjadi Jumat (15/1/21) lalu, menyisakan cerita lain.

Seperti pasangan calon pengantin di Kabupaten Mamuju yang gagal melangsungkan prosesi pernikahan.

Keduanya diketahui bernama Akhyar Alwi (33) dan dan calon istrinya, Hasmia Muin (30).

Akhyar diketahui tinggal di Jalan Haji Andi Deplu, Kelurahan Taka Tidung, Kecamatan Polewali, Polman.

Sedangkan Hasmia warga Jalan H Andi Dai No 16 Mamuju.

Baca juga: Viral Aksi Sejumlah Pria Bawa Sembako saat Menghadiri Acara Pernikahan Teman, Ini Kisahnya

Keduanya batal melangsungkan akad nikah yang sedianya digelar di rumah mempelai perempuan hari ini, Rabu (20/1/2021) siang.

Padahal, ratusan undangan telah disebar ke keluarga dan kerabat.

Alasan penundaan karena masih suasana duka akibat gempa.

Apalagi, mempelai perempuan, Hasmia Muin saat mengungsi di halaman Mapolda Sulbar akibat rumahnya terdampak gempa.

Akhyar Alwi memperlihatkan undangan pernikahannya di posko pramuka peduli di Jl Sultan Hasanuddin, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021) pagi. Pemuda berusia 33 tahun itu terpaksa membatalkan acara akad nikahnya dengan Hasmia Muin (30) yang rencanya berlangsung hari ini akibat bencana gempa yang menimpa kabupaten Mamuju
Akhyar Alwi memperlihatkan undangan pernikahannya di posko pramuka peduli di Jl Sultan Hasanuddin, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021) pagi. Pemuda berusia 33 tahun itu terpaksa membatalkan acara akad nikahnya dengan Hasmia Muin (30) yang rencanya berlangsung hari ini akibat bencana gempa yang menimpa kabupaten Mamuju (Tribun Timur/Sanovra)

"Alhamdulillah selamat, dia (Hasmia) sama keluarga mengungsi di Polda," kaya Yaya, si calon suami, saat ditemui di Posko Penyaluran Logistik Pramuka, Jl Sultan Hasanuddin, Mamuju.

Dari penundaan itu, Yaya pun memanfaatkannya untuk menjadi relawan.

Bersama teman lainnya, ia fokus menerima bantuan yang masuk di posko Pramuka dan menyalurkan ke posko-posko pengungsian.

"Ya, tidak tega juga lihat banyak pengungsi butuh bantuan. Makanya kita bikin posko penyaluran bantuan," ujar Yaya.

Baca juga: VIRAL Pemuda Kaget Lihat Foto Orangtua Pengantin di Cover Undangan Pernikahan: Saya Kira yang Nikah

Pasangan Ini Gagal Menikah karena Gempa

Dari penundaan itu, kata Yaya, pihak keluarganya dan calon istri telah sepakat untuk melanjutkan pada Selasa 25 Januari, pekan depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved