Penyebab Utama Gelombang Mirip Tsunami Terjang Pantai di Manado, BMKG: Angin Kencang
Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Arther Molle membeberkan penyebab gelombang mirip tsunami yang terjang pantai.
Semakin malam, air tersebut diketahui mulai masuk dan kian meninggi. Mengetahui hal itu, para pengunjung histeris dan mulai panik ingin menyelamatkan kendaraannya.
"Ini yang bikin panik pengunjung, karena sudah banyak air di pintu masuk, jadi banyak yang keluar ke parkiran," kata dia dilansir dari Tribun Manado.
Baca juga: 6 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Manado
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Firdaus, Sonny Broo mengatakan, akibat terjangan gelombang tinggi itu sebanyak enam perahu nelayan rusak parah.
Bahkan, beberapa perahu diketahui hingga terseret di parkiran tempat makan.
Gelombang tinggi tersebut, kata dia, jarang terjadi di pantai tersebut.
“Seingat saya, sejak 1974, baru sekarang ini yang paling parah," kata Sonny.
"Ombak sudah bisa lebih dari empat meter tingginya. Beberapa perahu kami rusak ringan dan masih bisa diperbaiki dengan biaya Rp 600.000, tapi enam yang rusak itu sudah tidak terselamatkan,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelombang Mirip Tsunami Terjang Pantai di Manado, Ini Kesaksian Warga dan Penjelasan BMKG"
(Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)