Video Viral Transformasi Transpuan, Sudah Gemulai dan Kemayu sejak Kecil, Ini Kisah Lengkapnya

"Dan titik saya merasa benar-benar berbeda waktu SMA. Saya cewek tapi terjebak di fisik laki-laki," ujar dia.

Baca juga: Viral Spanduk Pria Buka Jasa Menemani di Malam Tahun Baru, Rp 90 Ribu Paket Komplit, Ini Faktanya

Baca juga: VIRAL Video Haru Ayah Melepas Putrinya yang akan Menikah, Sampaikan Pesan dan Permintaan Maaf

Baca juga: VIRAL Video Kakek Menuntun Sepeda yang Dinaiki sang Istri, Pengunggah: Kelihatan Romantis

Mulai Ubah Identitas

Titik Aprily untuk menjadi seorang transpuan saat dirinya sudah lulus kuliah.

Waktu itu dirinya dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit.

Memilih tetap menjadi laki-laki atau transgender.

Untuk memantapkannya, Aprily juga sempat berkonsultasi ke psikolog dan psikiater.

"Katanya memang hormon saya kebanyakan cewek. Saya tidak merasa sebagai cowok, sifat dan tingkah laku saya seperti cewek," bebernya.

"Jadi istilahnya kalau mau basah, ya basah sekalian. Saya menjadi seorang wanita dalam artian wanita seutuhnya, bukan waria kaleng-kaleng yang berperilaku sebagai wanita, berpakaian selayaknya wanita, dan menjaga kehormatan sebagai wanita," imbuh Aprily.

Keputusan Aprily menjadi tanspuan bukan tanpa halangan.

Ada sebagian keluarganya yang menerima dan tidak.

Namun, dirinya tetap diterima dengan sejumlah catatan atas keputusannya tersebut.

"Keluarga inti selalu memberikan nasehat kalau mau jadi waria yah jadilah waria yang baik. Jangan merugikan orang lain, jauhi narkoba dan bekerja yang baik," terang Aprily.

Baca juga: Viral Perawat RSD Wisma Atlet Diduga Mesum dengan Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen

Baca juga: VIRAL Kisah Pemuda Bernama Indra, Ayah Ibu Meninggal Sejak Ia Bayi, Kini Menganggur karena Pandemi

Baca juga: Setelah Videonya Viral, Pemuda Yatim Piatu yang Menganggur karena Pandemi Dapat Pekerjaan

Terakhir, Aprily tidak menyangka video miliknya akan viral.

Meskipun dirinya mengakui akan timbul pro dan kontra terkait konten yang ia bagikan.

Aprily hanya meminta untuk saling menghormati dan menerima pilihan hidup orang lain.

"Dan ketika memberikan nasihat harus secara baik, tidak perlu dengan menghujat dan mencaci maki," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)