Jumat, 3 Oktober 2025

Sedang Melakukan Patroli, Mobil Polisi Dihantam Kereta Api, 2 Anggota Polisi dan 1 TNI Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (13/12/2020).

Istimewa
Kecelakaan maut melibatkan mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Mobil Polsek Kalijambe yang ditumpangi tiga anggota polisi dan satu tentara dihantam kereta api.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (13/12/2020) sekira pukul 22.45 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil patroli itu tersambar kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar.

Kendaraan merek Mitsubishi Strada saat itu sedang berpatroli dan melintas di perlintasan sebidang tanpa palang.

"Perlintasan itu berada di JPL 159 yang tidak ada palangnya," ungkap Humas DAOP VI Yogyakarta, Supriyanto kepada Tribunsolo.com, Senin (14/12/2020).

Supriyanto menjelaskan, diduga pengemudi mobil tidak tahu jika ada KA yang melintas.

Baca juga: Mobil Patroli Ditabrak Kereta Api Menewaskan 3 Orang, Kesaksian Warga: Dua Polisi Terjepit Gerbong

"Sehingga kecelakaan tidak terhindarkan," paparnya.

Benturan keras antara mobil dan KA membuat mobil itu ringsek tidak berbentuk.

Akibat insiden tersebut satu dari empat penumpang belum ditemukan jenazahnya hingga berita ini diturunkan.

Identitas tiga orang penumpang yang tewas tersambar kereta api yakni Pelda Eka Budi (50) anggota TNI, warga Dukuh/Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe.

Korban kedua bernama Aipda Samsul Hadi (57), anggota Polsek Kalijambe, asal Kecamatan Gemolong.

Korban ketiga Bripka Slamet Mulyono (45), pekerjaan Polisi, asal Kota Solo.

Sebelumnya diberitakan, mobil Polsek Kalijambe berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB.

Terpisah, Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan bahwa akibat insiden itu, dua penumpang di dalamnya harus meregang nyawa dan seorang lagi hilang diduga terlempar ke sungai Cemoro.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved