Polisi Ditemukan Tewas di Dalam Selokan, Dikira Boneka hingga Sebelumnya Masih Aktif Apel Pagi
Seorang polisi di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tewas oleh warga di dalam selokan.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tewas oleh warga di dalam selokan.
Polisi bernama Aipda Ujang Hasbullah (57), pertama kali ditemukan oleh warga di Jalan Sintraman Jaya 1, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Penemuan mayat pada Senin (14/12/2020) tersebut, sontak membuat warga kaget, lantaran awalnya warga mengira itu adalah boneka.
Dilansir dari Kompas.com, salah seoran warga Wati (25) mengatakan kejadian penemuan mayat tersebut terjadi seusai salat subuh.
"Hanya kakinya yang keluar, kepalanya di dalam selokan," kata Wati.
Adanya hal tersebut warga mengira jenazah Aipda Ujang awalnya adalah boneka.
Namun setelah didekati jenazah Aipda Ujang sudah terbujur kaku.
Baca juga: Ibu Bekap Bayi yang Baru Dilahirkan hingga Tewas Lalu Menguburnya, Dikira Warga Kuburan Anak Kambing
Polisi Aktif hingga Punya Riwayat Sakit Jantung

Aipda Ujang adalah anggota yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel, hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi.
Supriadi menjelaskan korban merupakan seorang polisi aktif, bahkan masih aktif apel pagi.
Dijelaskan Supriadi, korban sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara karena memiliki riwayat penyakit jantung.
Ia menduga korban tewas akibat sakit yang dideritanya tersebut.
"Beberapa hari kemarin juga masih tetap ikut apel, tapi memang korban itu masih dalam pengobatan karena memiliki riwayat sakit jantung,"jelas Supriadi.
Keluarga Enggan Dimintai Keterangan
Seperti diketahui jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.
Keluarga korban pun telah mendatangi RS untuk melihat kondisi jenazah.
Dua orang perempuan dan satu orang laki-laki tampak memasuki ruang forensik dengan raut wajah sedih dan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Motor Mio Terparkir di Jembatan, Ternyata Pemiliknya Coba Bunuh Diri Nyebur ke Sungai Bengawan Solo
Baca juga: Ibu yang Bunuh 3 Anak Kandung karena Masalah Ekonomi Akhirnya Meninggal, Sempat Coba Bunuh Diri
Dilansir dari Sripoku.com, keluarga pun enggan mengeluarkan statement terkait kematian Aipda Ujang.
Keluarga jenazah langsung pergi seusai melihat jenazah sang polisi, enggan dimintai keterangan awak media.
Kombes Pol Supriadi menambahkan tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan di tubuh korban, dan kemungkinan besar penyebab kematian adalah sakit jantung.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Aji YK Putra) (Sripoku.com)