Jumat, 3 Oktober 2025

Pos Polisi di Gowa dan Makassar Dilempar Bom Molotov, Angka 13-12 Diduga Sebagai Waktu Aksi

Pos polisi lalu lintas di wilayah Gowa dan Makassar, Sulawesi Selatan dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Minggu (13/12/2020) dini hari.

Penulis: Adi Suhendi
(Dok Humas Polrestabes Makassar/ kompas.com)
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pos polisi lalu lintas di Makassar usai dilempari bom molotov, Minggu (13/12/2020).(Dok Humas Polrestabes Makassar) 

"Ciri-ciri pelaku masih didalami atau masih penyelidikan. Walaupun ada terekam CCTV namun belum jelas. Kalau yang disampaikan tim lidik hanya satu orang (pelaku)," ujar AKBP Budi Susanto.

Selain rekaman CCTV, kepolisian pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa bom molotov dan selebaran atau kertas yang ditinggalkan pelaku.

Baca juga: 2 Polisi yang Jaga di Lapangan Bhayangkara Hendak Diserang, Pelaku Berhasil Diamankan

"Barang bukti yang diamankan bom molotov, kemudian ada selebaran, saya juga belum tahu seperti apa selebarannya, cuman ada kertas ada gambar orang kemudian 13-12, ia menyatakan 13-12 (kejadian) saya perkirakan seperti itu," katanya.

Dari isi selebaran itu, lanjut AKBP Budi Susanto, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan.

"Masih sementara didalami, masih menunggu hasil penyelidikan tim di lapangan," katanya.

Pos polisi di Makassar

Selain di Gowa, aksi pelemparan bom molotov terhadap pos polisi pun terjadi di Makassar.

Pos polisi di pertigaan Jalan AP Pettarani-Urip Sumoharjo, Makassar, dilempari bom molotov, Minggu (13/12/2020) dini hari. 

Dilansir dari kompas.com, teror bom molotov itu mengenai kaca bangunan pos polisi.

Dua anggota polisi yang berjaga di pos, tidak sampai terkena bom molotov yang dilempar pelaku. 

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus saat dikonfirmasi mengatakan, teror bom molotov itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wita.

Pos polisi lalu lintas di Jl AP Pettarani, Makassar dilempari bom molotov, Minggu (13/12/2020) dini hari.
Pos polisi lalu lintas di Jl AP Pettarani, Makassar dilempari bom molotov, Minggu (13/12/2020) dini hari. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

"Kebetulan ada dua anggota yang tengah bertugas di dalam dan mendengar pecahan kaca dari arah depan. Kejadiannya cepat. Ada banner pos lantas yang terbakar ada bekas terbakar di dinding juga," ujar Supriady, melalui telepon, Minggu siang. 

Selain bom molotov, di lokasi pelemparan polisi juga menemukan sebuah kertas yang berisi tulisan ancaman yang telah dicetak.

Baca juga: Aksi Teror Terjadi di Makassar, Pos Polisi Dilempari Molotov, Pelaku Tinggalkan Pesan

Ada juga tulisan tangan di secarik kertas untuk kepolisian dengan nada kasar. 

"Kata-kata tidak pantaslah kepada polisi, makian begitu. Sementara sudah kita lakukan penyelidikan," kata pria yang akrab disapa Edhy ini. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved