Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Tukad Korea Denpasar
WS sering terlihat minum-minuman beralkohol di bawah Jembatan Jalan Hasanuddin tersebut
"Pernah saya ajak ngobrol, dia asalnya dari Karangasem.
Baca juga: Bali Surganya Kuliner Tradisional Nikmat, dari Sate Lilit dan Lawar Sampai Bebek Betutu
Tapi katanya tinggal di Penatih, Denpasar. Punya keluarga juga di Jalan Sumatra dan di Jalan Gatsu (Gatot Subroto), di Gatsu itu kakaknya. Tapi kurang jelas juga waktu itu," tambahnya.
Kadek mengatakan bahwa ia sempat terlihat depresi.
Hal itu dikatakan pihak keluarganya yang ingin mengajak pulang korban.
"Sempat dibawa balik ke tampat asalnya sama keluarganya tapi gak lama balik lagi ke sini kayak orang depresi gitu.
Kata kakaknya yang sempat jemput, korban kayak depresi karena ada keluarga (anaknya) meninggal dunia," kata Kadek.
Diduga Sudah Meninggal Dua Hari Lalu
Pria berusia sekitar 70 tahun yang ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Tukad Korea atau Tukad Badung, Denpasar, Bali pada Selasa (8/12/2020) pagi diduga telah meninggal dunia dua hari yang lalu.
Hal itu lantaran kondisi jasad yang telah mengeluarkan darah dan bengkak pada wajahnya.
Demikian terungkap dari keterangan sumber kepolisian yang dihimpun Tribun Bali di lapangan.
"Diduga sudah dua hari yang lalu meninggalnya, mengingat darah sudah keluar dari hidung dan bengkak di muka," ujar sumber kepolisian di TKP, Selasa (8/12/2020).
Lebih lanjut, korban meninggal dunia diduga karena sakit. Namun demikian, sumber kepolisian belum memastikan penyebabnya.
"Dugaan karena sakit, tapi belum kita pastikan masih diduga.
Kita terima laporannya sekitar pukul 09.45 Wita, ya 30 menit yang lalu dari penemuan pertama sekitar pukul 09.15 Wita," tambahnya.
Beberapa saat setelah ditemukan, jasad pria tersebut dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan sambil menunggu jawaban keluarganya lebih lanjut," tutup sumber kepolisian, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Mayat Wanita dengan Tangan, Muka dan Mata Dilakban Ditemukan Sang Adik di Rumahnya