Selasa, 30 September 2025

Penumpang Meninggal Saat Bus yang Ditumpanginya Singgah di Rumah Makan, Sopir Temukan Bercak Darah

Seorang penumpang bus ALS tujuan Jakarta-Medan meninggal dunia saat bus singgah di Rumah Makan Pucuk Daun, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng.

Editor: Dewi Agustina
Dok Humas Polres Pesawaran
Petugas mengevakuasi penumpang yang ditemukan meninggal dunia di dalam bus ALS tujuan Jakarta-Medan di Rumah Makan Pucuk Daun, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (5/12/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik B

TRIBUNNEWS.COM, PESAWARAN - Seorang penumpang bus ALS tujuan Jakarta-Medan meninggal dunia saat bus singgah di Rumah Makan Pucuk Daun, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, korban bernama Panusunan Siagian (54), warga Kampung Taman Sijaga RT 001/008, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

"Warga tersebut ditemukan meninggal pada Sabtu, 5 Desember 2020, sekira pukul 09.00 WIB," ujar Aris, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Arya Radmantyo, Minggu (6/12/2020).

Aris mengatakan, bus tersebut dikemudikan oleh Munawar (61).

Ia didampingi kernet bernama Ahmad Adenan Lubis (36).

Mereka menginformasikan bahwa korban ketika menaiki bus dari Cilegon sudah dalam keadaan sakit, Jumat (4/12/2020) pukul 22.00 WIB.

Petugas mengevakuasi penumpang yang ditemukan meninggal dunia di dalam bus ALS tujuan Jakarta-Medan di Rumah Makan Pucuk Daun, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (5/12/2020).
Petugas mengevakuasi penumpang yang ditemukan meninggal dunia di dalam bus ALS tujuan Jakarta-Medan di Rumah Makan Pucuk Daun, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (5/12/2020). (Dok Humas Polres Pesawaran)

Sesampai di RM Pucuk Daun, Munawar ingin turun dari bus.

Saat itu ia hendak mengambil sandal di bawah kursi bagian belakang.

Karena tidak terjangkau, Munawar membangunkan Ahmad untuk mengambilkan sandalnya.

Saat itulah Munawar melihat bercak darah di lantai bus tak jauh dari kursi korban.

Kemudian Munawar menyuruh kernet memanggil satpam rumah makan untuk memeriksa kondisi penumpang tersebut.

Selanjutnya mereka melapor ke Polsek Tegineneng.

Baca juga: Selundupkan Benih Lobster di KM Kelud yang Sandar di Pelabuhan Makobar Batam, 3 Penumpang Diamankan

Korban dibawa ke Puskesmas Tegineneng untuk divisum.

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Tegineneng, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkap Aris.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan