Pilkada Serentak 2020
Wali Kota Bandar Lampung 'Bubarkan' Kerumunan Tes Rapid Anggota KPPS, Ini Cerita Sebenarnya
Rapid test ulang ini dilakukan setelah pada pelaksanaan rapid test sebelumnya, ribuan orang KPPS tersebut menunjukkan hasil reaktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, insiden itu dipicu kesalahpahaman saja.
"Itu karena adanya kesalahpahaman," jelasnya.
"Sebenarnya kami sudah menyediakan dua tempat pelaksanaan rapid test, yaitu di Tanjungkarang Pusat dan Way Halim. Tapi banyak dari mereka tidak paham satu tempat itu (Way Halim)," jelas Edwin.
Baca juga: Polisi Tambah Empat Lokasi Rapid Test Covid-19 di Petamburan
Selanjutnya, kata Edwin, ribuan KPPS tersebut diarahkan untuk melanjutkan rapid test di puskesmas yang ada di dekat kediaman masing-masing.
"Setelah dibubarkan, akhirnya kita menyuruh mereka (KPPS) untuk melanjutkan rapid test di puskesmas-puskesmas," jelas Edwin.
Ribuan KPPS Reaktif
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan, rapid test tahap kedua ini diikuti 1.533 orang KPPS se-Bandar Lampung.
“1.533 orang ini adalah yang hasil rapid test-nya reaktif pada 26 November kemarin. Kami lakukan rapid test tahap kedua untuk menentukan penggantinya,” kata Dedi, Jumat (4/12/2020).
Pada pelaksanaan rapid test sebelumnya, sebanyak 15.300 orang calon KPPS dan petugas ketertiban TPS diambil sampel darahnya sebagai syarat penyelenggaraan pemilu.
Setelah hasil rapid test keluar, sebanyak 1.533 orang dinyatakan reaktif.
Rapid test ulang untuk lihat masih reaktif atau tidak
Dengan demikian, para KPPS dan petugas ketertiban TPS itu diminta untuk isolasi mandiri terlebih dahulu.
“Setelah isolasi mandiri, kami adakan rapid test tahap kedua untuk melihat apakah masih reaktif atau tidak,” kata Dedy.
Dedy menambahkan, jika setelah rapid test tahap kedua ini masih ada yang menunjukkan hasil reaktif, pihaknya akan segera melakukan pergantian KPPS.
“Ya sekaligus rapid test terhadap calon pengganti itu,” kata Dedy.
Terkait jumlah KPPS yang akan diganti, Dedy mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil rapid test tahap kedua tersebut untuk memastikan berapa jumlah KPPS yang akan diganti. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tak Tahu Ada Rapid Test, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Bubarkan Kerumunan KPPS